dr Ismail Muhammad, mengatakan pada hari pertama masuk kerja, kehadiran tenaga medis di rumah sakit mencapai 90 persen lebih. Berita mengenai pembukaan kembali Poliklinik RSUD Teungku Peukan Abdya adalah langkah positif yang patut disambut baik. Dalam konteks pelayanan kesehatan, ketersediaan akses yang lebih luas bagi masyarakat merupakan hal yang sangat penting. Dengan dibukanya kembali poliklinik ini, diharapkan masyarakat dapat kembali mendapatkan layanan medis yang diperlukan. Hal ini tentunya mempertegas komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi warga. Direktur RSUD Teungku Peukan Abdya yang menekankan pentingnya memberikan pelayanan terbaik menunjukkan adanya kesadaran akan standar kualitas yang harus dipenuhi. Pelayanan kesehatan yang memadai bukan hanya tentang fasilitas fisik semata, tetapi juga mencakup profesionalisme tenaga medis, kecepatan respon, dan sikap ramah dalam memberikan layanan. Ini adalah indikator penting yang dapat mempengaruhi tingkat kepuasan masyarakat terhadap institusi kesehatan. Dengan pembukaan kembali poliklinik, tantangan baru juga muncul. Sebagai institusi kesehatan, RSUD harus dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan terkini, baik dalam hal teknologi medis maupun praktik kesehatan yang baik. Oleh karena itu, pelatihan berkelanjutan untuk para staf medis dan non-medis menjadi sangat penting. Hal ini akan memastikan bahwa mereka dapat memberikan diagnosis yang benar dan penanganan yang tepat kepada pasien. Penting juga bagi RSUD untuk membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat, sehingga mereka mengetahui jenis layanan yang tersedia dan prosedur yang harus diikuti. Program edukasi kesehatan yang aktif dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pelayanan kesehatan yang berkualitas. Dengan adanya informasi yang jelas dan transparan, masyarakat akan lebih termotivasi untuk memanfaatkan layanan kesehatan yang ada. Selain itu, kehadiran Poliklinik RSUD Teungku Peukan Abdya dapat digunakan sebagai momentum untuk mengevaluasi layanan kesehatan yang telah diberikan sebelumnya. Identifikasi isu-isu yang mungkin terjadi di masa lalu dan mencari solusi untuk meningkatkan sistem pelayanan akan sangat bermanfaat. Keterlibatan masyarakat dalam proses evaluasi ini juga dapat menjadi langkah positif dalam membangun kepercayaan. Dalam era pandemi saat ini, kesehatan menjadi perhatian utama. Pembukaan kembali poliklinik diharapkan dapat memberikan sumbangsih dalam pengelolaan kesehatan masyarakat, termasuk dalam penanganan penyakit menular dan penyuluhan tentang protokol kesehatan. Dengan adanya layanan kesehatan yang baik dan terjangkau, masyarakat dapat lebih terlindungi dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Secara keseluruhan, pembukaan kembali Poliklinik RSUD Teungku Peukan Abdya adalah langkah strategis untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Namun, keberhasilan dari langkah ini tidak hanya bergantung pada fasilitas yang dibuka, tetapi juga pada integritas, komitmen, dan kualitas pelayanan yang diberikan. Diharapkan seluruh elemen yang terlibat dapat berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama dalam mewujudkan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat.