Sistem integrasi informasi dari tiap OPD dengan Kominfo sejauh ini belum terkoneksi. Banyak OPD yang belum melaporkan data ke Kominfo. Saya tidak memiliki akses langsung ke artikel berita atau konten spesifik yang dipublikasikan di internet, termasuk berita dari 'Pos-kupang.com'. Namun, saya bisa memberikan tanggapan umum tentang tema yang diangkat dalam judul berita tersebut, yakni pentingnya laporan rutin dari organisasi perangkat daerah (OPD) kepada Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di Nusa Tenggara Timur (NTT). Pentingnya laporan rutin dari OPD ke Kominfo dapat dilihat sebagai upaya untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan daerah. Dengan adanya data yang akurat dan terkini, pemerintah provinsi diharapkan dapat melakukan perencanaan dan pengambilan keputusan yang lebih baik. Minimnya data sering kali menjadi hambatan dalam mengidentifikasi masalah dan merumuskan solusi yang tepat. Selain itu, laporan rutin juga bisa menjadi sarana untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi antara berbagai instansi pemerintah. Ketika setiap OPD memberikan laporan secara berkala, informasi yang dihasilkan dapat digunakan untuk merumuskan kebijakan yang lebih terintegrasi. Ini sangat penting dalam konteks pembangunan daerah yang kompleks dan memerlukan kerjasama multidimensional. Di sisi lain, untuk memastikan bahwa sistem pelaporan ini berjalan dengan efektif, perlu ada sistem yang memadai untuk mengolah dan menganalisis data yang diterima. Kominfo NTT harus memiliki kapasitas dan sumber daya yang cukup untuk melakukan analisis data dan memberikan umpan balik kepada OPD. Hal ini akan memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan instansi terkait. Namun, tantangan yang sering dihadapi dalam pelaksanaan sistem pelaporan rutin adalah kurangnya kesadaran dan komitmen dari pihak OPD. Oleh karena itu, penting bagi Wagub Johni Asadoma untuk melakukan sosialisasi dan memberikan motivasi kepada pimpinan OPD agar mereka memahami pentingnya pelaporan data bagi kemajuan daerah. Pelatihan dan pengembangan kapasitas juga bisa menjadi langkah yang efektif untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas laporan yang diterima. Di samping itu, perlu juga diimbangi dengan pemanfaatan teknologi informasi yang memadai. Dengan dukungan sistem informasi yang baik, proses pelaporan dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif. Ini juga akan memudahkan OPD dalam mengumpulkan data serta mengurangi beban administrasi. Secara keseluruhan, permintaan Wakil Gubernur Johni Asadoma untuk agar OPD rutin melapor ke Kominfo NTT mencerminkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan data dalam tata kelola pemerintahan. Dengan langkah yang tepat, hal ini bisa menjadi momentum untuk mendorong peningkatan kinerja pemerintahan daerah dan pelayanan kepada masyarakat di NTT.