Diketahui mobil BMW dengan plat nomor P 805 NI tersebut dikendarai Moch. Rudie Herru Komandono, berusia 61 tahun. Berita mengenai insiden mobil BMW yang terjun bebas dari ujung Tol Krian-Gresik dan melibatkan pengemudi lansia tentu menimbulkan banyak pertanyaan dan keprihatinan. Peristiwa seperti ini menyoroti berbagai isu yang berkaitan dengan keselamatan berkendara, terutama bagi pengemudi yang sudah lanjut usia. Dalam banyak kasus, pengemudi lansia mungkin menghadapi tantangan fisik dan kognitif yang dapat mempengaruhi kemampuan mereka dalam mengemudikan kendaraan dengan aman. Faktor-faktor seperti keterbatasan penglihatan, reaksi lambat, dan penurunan kemampuan motorik sering mendorong perlunya perhatian lebih terhadap pengemudi lansia. Masyarakat perlu menyadari bahwa meskipun banyak lansia yang masih mampu mengemudi dengan baik, penting untuk melakukan evaluasi secara berkala terhadap kemampuan mereka, baik dari segi kesehatan fisik maupun mental. Pendidikan publik seputar keselamatan berkendara bagi lansia dapat membantu mencegah insiden serupa di masa depan. Selain itu, insiden ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya infrastruktur jalan yang aman. Desain jalan tol dan fasilitas keselamatan harus mampu mengurangi risiko kecelakaan, terutama di titik-titik berisiko tinggi seperti ujung tol. Penggunaan penghalang jalan dan tanda peringatan yang jelas dapat berkontribusi pada keselamatan semua pengguna jalan. Penegakan hukum yang ketat terhadap pelanggaran lalu lintas juga merupakan langkah penting dalam menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman. Reaksi masyarakat terhadap insiden ini juga bisa menjadi cermin sikap kita terhadap pengemudi lansia. Meningkatkan kesadaran akan keberadaan dan tantangan yang dihadapi oleh pengemudi lansia dapat mengurangi stigma negatif yang mungkin terkait dengan usia. Dukungan sosial, seperti layanan transportasi alternatif bagi lansia, dapat membantu mereka tetap aktif secara sosial dan mengurangi ketergantungan mereka pada kendaraan pribadi. Dalam kesimpulannya, insiden seperti yang terjadi di Krian-Gresik seharusnya menjadi pendorong bagi masyarakat dan pemerintah untuk bersama-sama menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman, terutama bagi pengemudi yang rentan. Evaluasi berkala terhadap kemampuan berkendara bagi lansia, perbaikan infrastruktur jalan, serta peningkatan kesadaran masyarakat akan keselamatan berkendara adalah langkah-langkah penting yang perlu diambil agar tragedi serupa tidak terulang di masa mendatang.