Loading...
Pemerintah Kota Tomohon menggelar Apel Kerja di Lapangan Kantor Wali Kota Tomohon, Rabu (8/4/2025).
Berita yang berjudul "Apel Perdana Usai Libur Idul Fitri, Caroll Senduk Tekankan Profesionalisme ASN dan Etika Bermedsos" menunjukkan perhatian serius terhadap dua aspek yang sangat penting dalam konteks pelayanan publik: profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN) dan etika penggunaan media sosial. Dalam era digital yang semakin berkembang, penggunaan media sosial oleh ASN dapat menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi, media sosial adalah alat yang kuat untuk komunikasi dan transparansi, tetapi di sisi lain, jika tidak digunakan dengan bijak, dapat merusak reputasi individu dan institusi.
Pertama-tama, penekanan pada profesionalisme ASN sangatlah krusial. Sebagai bagian dari mesin pemerintahan, ASN diharapkan untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan integritas tinggi. Profesionalisme bukan hanya tentang kinerja, tetapi juga tentang sikap dan perilaku dalam berinteraksi dengan masyarakat. ASN yang profesional akan membangun kepercayaan publik dan meningkatkan kualitas pelayanan.
Selain itu, etika bermedsos menjadi bagian yang tidak dapat diabaikan. Dalam konteks ASN, penting untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang batasan dan tanggung jawab saat menggunakan media sosial. Perilaku yang tidak pantas, penyebaran informasi yang salah, atau sikap yang tidak mencerminkan nilai-nilai pemerintahan bisa merusak citra ASN. Oleh karena itu, sosialisasi tentang etika dan pedoman perilaku di media sosial harus diperkuat, agar ASN dapat menggunakan platform tersebut untuk tujuan positif.
Selain itu, apel perdana setelah libur Idul Fitri adalah momen yang tepat untuk merefleksikan kembali tugas dan tanggung jawab yang diemban. Setelah rehat dari rutinitas, ASN perlu diingatkan akan komitmen mereka untuk melayani masyarakat. Ini juga adalah kesempatan untuk memperkuat semangat kerja tim dan kolaborasi, serta menyusun rencana kerja ke depan yang lebih efektif dan efisien.
Penting juga untuk menciptakan budaya kerja yang positif. ASN yang merasa dihargai dan termotivasi akan lebih cenderung memberikan kontribusi yang lebih baik bagi masyarakat. Oleh karena itu, pimpinan harus melibatkan ASN dalam pengambilan keputusan dan memberi ruang untuk inovasi dan kreatifitas.
Secara keseluruhan, berita ini mencerminkan langkah positif dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik di Indonesia. Penting bagi ASN untuk terus mengingat bahwa mereka bukan hanya pekerja pemerintah, tetapi juga pelayan masyarakat yang harus menjaga citra dan integritas. Melalui profesionalisme dan etika dalam menggunakan media sosial, diharapkan kualitas layanan publik dapat meningkat, dan masyarakat pun dapat merasakan manfaatnya.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love

Care
Haha

Wow

Sad

Angry
Comment