Loading...
'Kalau kita tidak disiplin, maka kehancuran akan menanti di depan. Saya berharap disiplin adalah nafas dari kita bekerja,' tuturnya.
Berita tentang Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus yang menegur Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlambat dalam apel perdana pasca libur panjang mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga disiplin dan profesionalisme di kalangan pegawai negeri. Dalam konteks pemerintahan, kehadiran tepat waktu tidak hanya mencerminkan etika kerja, tetapi juga berpengaruh pada kinerja kolektif institusi. Ketidakpatuhan terhadap waktu dapat menjadi indikator adanya masalah lebih besar dalam manajemen atau kesehatan budaya kerja di lingkungan tersebut.
Teguran yang diberikan oleh Gubernur Yulius Selvanus mencerminkan kepemimpinan yang responsif dan peduli terhadap efektivitas organisasi. Hal ini menunjukkan bahwa pemimpin tidak hanya berfokus pada hasil akhir tetapi juga pada proses dan disiplin dalam bekerja. Evaluasi diri yang diminta kepada ASN dapat memicu introspeksi dan kesadaran akan pentingnya tanggung jawab individu dalam berkontribusi terhadap tugas pemerintahan. Ini adalah langkah yang positif, karena mendorong ASN untuk tidak hanya menilai orang lain, tetapi juga diri sendiri.
Namun, perlu diingat bahwa penyebab keterlambatan sering kali lebih kompleks daripada sekadar masalah ketidakdisiplinan. Terdapat berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kehadiran, mulai dari faktor transportasi, masalah kesehatan, hingga situasi pribadi yang mungkin tidak terlihat oleh atasan. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah daerah untuk menciptakan sistem yang lebih holistik dalam menangani masalah ini. Misalnya, mengidentifikasi dan mengatasi hambatan yang dihadapi ASN dalam mencapai tempat kerja secara tepat waktu.
Mengadakan apel perdana sebagai ajang pembinaan dan penyampaian arahan kerja bagi ASN merupakan langkah yang tepat untuk membangun motivasi. Dalam momen tersebut, penting untuk mengedepankan aspek positif dari disiplin kerja, bukan hanya memberikan sanksi bagi yang melakukan pelanggaran. Melalui pendekatan yang lebih konstruktif, ASN akan merasa terlibat dan termotivasi untuk memperbaiki kinerja mereka.
Secara keseluruhan, tindakan gubernur adalah langkah yang penting dalam membentuk budaya kerja yang lebih disiplin dan bertanggung jawab. Namun, penerapan prinsip disiplin juga harus dilakukan dengan pemahaman akan dinamika dan tantangan yang dihadapi oleh ASN. Hal ini akan menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis dan produktif, di mana setiap individu merasa dihargai dan didorong untuk memberi yang terbaik bagi masyarakat.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love

Care
Haha

Wow

Sad

Angry
Comment