Mensos Gus Ipul mengatakan akan memprioritaskan calon guru yang telah selesai menjalani Pendidikan Profesi Guru (PPG) menjadi pengajar di sekolah rakyat. Berita mengenai Gus Ipul yang memprioritaskan guru Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk mengajar di Sekolah Rakyat adalah langkah yang sangat strategis dan bisa membawa dampak positif bagi dunia pendidikan di Indonesia. Dalam konteks ini, Sekolah Rakyat seringkali menjadi alternatif bagi masyarakat yang kesulitan mengakses pendidikan formal, sehingga kehadiran guru-guru berkualitas dari PPG di sekolah tersebut dapat meningkatkan mutu pendidikan secara signifikan. Pertama, pentingnya guru yang terlatih dan berkualitas di Sekolah Rakyat tidak bisa dipandang sebelah mata. Guru-guru PPG telah menjalani pendidikan dan pelatihan khusus yang mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di lapangan, termasuk dalam hal pengajaran yang efektif, pengelolaan kelas, serta pendekatan pedagogis yang sesuai dengan karakteristik peserta didik. Dengan memprioritaskan guru PPG, diharapkan Sekolah Rakyat dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih baik, membangun minat belajar, serta mendorong prestasi akademik siswa. Kedua, langkah ini juga mencerminkan komitmen untuk menciptakan pemerataan pendidikan di seluruh lapisan masyarakat. Sekolah Rakyat sering kali dibentuk untuk menjawab kebutuhan pendidikan di daerah yang kurang terlayani oleh sekolah formal. Menghadirkan guru-guru yang berkualitas di tempat-tempat tersebut merupakan upaya untuk memastikan bahwa setiap anak, tidak peduli latar belakang sosial dan ekonomi mereka, memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Selain itu, program ini dapat membangun kepedulian terhadap pendidikan di kalangan guru PPG itu sendiri. Ketika mereka diberikan kesempatan untuk mengajar di Sekolah Rakyat, guru-guru ini tidak hanya mendapatkan pengalaman berharga dalam mengajar, tetapi juga terlibat dalam pengembangan masyarakat. Mereka dapat menjadi agen perubahan yang berkontribusi langsung dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga dan komunitas di sekitarnya. Di sisi lain, agar inisiatif ini berhasil, diperlukan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, serta masyarakat umum. Pemerintah perlu memastikan bahwa ada insentif yang memadai bagi guru PPG untuk mengajar di Sekolah Rakyat, baik dalam bentuk gaji, fasilitas, maupun pelatihan lanjutan. Selain itu, masyarakat juga perlu dilibatkan dalam proses ini sehingga mereka dapat mendukung dan berpartisipasi aktif dalam program pendidikan di lingkungan mereka. Pada akhirnya, pemilihan untuk memprioritaskan guru PPG di Sekolah Rakyat adalah langkah positif yang memperlihatkan perhatian terhadap kualitas pendidikan di Indonesia. Jika dilaksanakan dengan baik, inisiatif ini tidak hanya akan meningkatkan pendidikan di Sekolah Rakyat, tetapi juga dapat menjadi contoh bagaimana pendekatan kolaboratif antara pemerintah, guru, dan masyarakat dapat menghasilkan perubahan yang signifikan dalam sistem pendidikan nasional.