Semasa hidupnya, almarhum banyak berkontribusi dalam pengembangan dunia pendidikan hukum di wilayah Singkawang Berita tentang Kapolres Singkawang yang bersama Forkopimda melaksanakan kegiatan sambang duka merupakan contoh nyata dari kepedulian aparat pemerintah dan kepolisian terhadap masyarakat. Kegiatan ini menunjukkan bahwa selain menjalankan fungsi keamanan dan ketertiban, Polres juga berperan dalam memberikan dukungan moral kepada masyarakat yang sedang berduka. Pendekatan seperti ini penting karena dapat meningkatkan hubungan antara pihak kepolisian dan masyarakat, sekaligus menunjukkan sisi humanis dari tugas kepolisian. Sambang duka bukan hanya sekedar ritual atau formalitas, melainkan mencerminkan empati dan perhatian pemerintah daerah terhadap warganya. Dalam situasi kehilangan, kehadiran pejabat atau aparat dapat memberikan rasa nyaman dan dukungan psikologis bagi keluarga yang berduka. Hal ini penting untuk proses pemulihan emosional bagi keluarga yang ditinggal pergi oleh orang tercintanya. Dengan kehadiran yang dekat, diharapkan dapat memperkuat rasa solidaritas dan kepedulian antarwarga. Lebih jauh lagi, tindakan seperti ini juga dapat membangun citra positif bagi aparat kepolisian dan pemerintahan setempat. Ketika masyarakat melihat aparat turun langsung dan terlibat dalam kegiatan kemanusiaan, mereka akan lebih percaya dan merasa lebih aman. Hal ini sangat penting dalam menciptakan suasana yang kondusif, di mana masyarakat merasa bahwa mereka memiliki pelindung yang selalu siap membantu, tidak hanya dalam hal keamanan tetapi juga dalam hal kebersamaan sosial. Kegiatan sambang duka juga dapat menjadi ajang untuk menyampaikan pesan-pesan penting terkait keamanan dan ketertiban, serta edukasi mengenai berbagai isu yang relevan dengan masyarakat. Misalnya, dalam berkunjung, Kapolres dan Forkopimda dapat memberikan informasi mengenai program-program pemerintah yang berkaitan dengan kesejahteraan atau keamanan. Dengan cara ini, multidimensi peranan pemerintah dan polisi dapat tersampaikan secara lebih efektif kepada masyarakat. Tentunya, kegiatan seperti ini seharusnya tidak berhenti pada satu momen saja. Diperlukan konsistensi dalam pelaksanaan kegiatan sosial lainnya yang memperkuat keterhubungan antara aparat dan masyarakat. Inisiatif untuk melakukan sambang duka harus diimbangi dengan program-program lain yang juga mendukung kesejahteraan masyarakat, seperti kegiatan sosial lainnya, pengobatan gratis, atau program pemberdayaan masyarakat. Dengan demikian, hubungan antara masyarakat dan pemerintah dapat terus terjalin dengan baik. Kondisi sosial dan budaya yang ada di masyarakat juga perlu diperhatikan dalam pelaksanaan kegiatan. Setiap daerah memiliki adat dan kebiasaan yang berbeda dalam menghadapi berduka. Oleh karena itu, pendekatan yang sensitif dan penghormatan terhadap tradisi setempat menjadi penting agar kegiatan sambang duka ini berjalan dengan baik dan diterima dengan positif oleh masyarakat. Secara keseluruhan, tindakan Kapolres Singkawang dan Forkopimda dalam melaksanakan kegiatan sambang duka adalah langkah yang sangat tepat dan harus dicontoh. Hal ini mencerminkan komitmen untuk membangun hubungan yang harmonis antara pemerintah dengan masyarakat, serta menunjukkan bahwa kepolisian tidak hanya bertugas dalam menjaga ketertiban, tetapi juga berperan aktif dalam kehidupan sosial masyarakat. Diharapkan, kegiatan serupa bisa terus berlanjut di masa mendatang, untuk semakin mendekatkan hubungan antara warga dengan pemerintah dan aparat penegak hukum.