Terungkap Biang Kerok Bau Pesing di Malioboro Ternyata Kuda Andong

10 April, 2025
7


Loading...
Walkot Jogja Hasto Wardoyo mengonfirmasi bau pesing di Malioboro berasal dari kencing kuda andong. Popok kuda dipertimbangkan untuk mengatasi masalah ini.
Berita tentang bau pesing di Malioboro yang ternyata disebabkan oleh kuda andong merupakan isu yang menarik dan mencerminkan kompleksitas dalam mengelola kota pariwisata. Malioboro, sebagai salah satu ikon wisata di Yogyakarta, tentunya menjadi sorotan banyak orang, baik lokal maupun wisatawan asing. Keberadaan kuda andong sebagai salah satu daya tarik wisata di sana memang membawa nuansa tradisional dan kearifan lokal, tetapi di sisi lain, dampak lingkungan yang ditimbulkan seperti bau tidak sedap juga harus menjadi perhatian. Kuda andong menjadi salah satu simbol dari pengalaman wisata yang autentik dan mengesankan. Namun, penting untuk menyadari bahwa pemeliharaan kuda juga memerlukan perhatian yang serius. Faktor kebersihan harus diperhatikan untuk memastikan kenyamanan baik bagi para pengunjung maupun hewan itu sendiri. Upaya menjaga kebersihan tidak hanya berfokus pada estetika, tetapi juga kesehatan umum masyarakat dan hewan. Pengelola tempat wisata perlu berkolaborasi dengan pemilik andong untuk mencari solusi terhadap masalah ini. Salah satu solusi yang mungkin bisa diterapkan adalah dengan meningkatkan fasilitas penampungan dan pembersihan untuk kuda-kuda andong. Dengan menyediakan area khusus dan terorganisir untuk kuda, pengelola dapat membantu mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan. Misalnya, menyediakan tempat untuk membersihkan kuda secara rutin atau menyediakan layanan kebersihan yang lebih baik dapat membantu meminimalkan masalah bau yang ada. Di sisi lain, edukasi bagi pengunjung dan masyarakat sekitar juga sangat penting. Kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan harus digalakkan. Masyarakat harus memahami bahwa penggunaan transportasi tradisional seperti andong harus disertai dengan tanggung jawab untuk menjaga kebersihan. Interaksi antara pengunjung dan pemilik andong juga bisa menjadi momen untuk menyampaikan pesan mengenai pentingnya pemeliharaan kebersihan. Selain itu, pemerintah daerah harus berperan aktif dalam masalah ini. Mereka bisa memberikan dukungan bagi pemilik andong dalam bentuk pelatihan atau sumber daya untuk mengelola hewan dan lingkungan tempatnya. Tidak hanya itu, infrastruktur yang mendukung, seperti jalur khusus untuk andong atau tempat pembuangan limbah yang efisien juga perlu diperhatikan. Dengan demikian, Malioboro dapat tetap menjadi tempat yang menarik tanpa mengorbankan kenyamanan pengunjung. Secara keseluruhan, isu bau pesing yang keberadaannya dipicu oleh kuda andong di Malioboro adalah sebuah kesempatan untuk melakukan perbaikan yang akan membawa manfaat bagi semua pihak. Dengan pendekatan yang holistik, kolaboratif, dan berkelanjutan, kita dapat menemukan solusi untuk menjaga pesona Malioboro sekaligus meningkatkan kualitas pengalaman bagi wisatawan dan masyarakat lokal.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment