Model bisnis direct selling dinilai tetap menunjukkan daya tahan yang kuat dan menawarkan peluang signifikan bagi para individu yang ingin menambah penghasilan. Tanggapan terhadap berita yang berjudul 'Bamsoet Dorong Direct Selling Menjadi Alternatif Peluang Usaha' dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, terutama dalam konteks ekonomi dan masyarakat. Pertama, dorongan untuk mengembangkan model bisnis direct selling sebagai alternatif peluang usaha dapat dilihat sebagai langkah yang positif, terutama di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi banyak individu akibat pandemi dan kondisi pasar yang tidak menentu. Direct selling memungkinkan individu untuk memulai usaha dengan modal yang relatif kecil dan fleksibilitas waktu yang lebih baik, sehingga memberi peluang bagi berbagai kalangan, termasuk perempuan dan pelajar, untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi secara aktif. Namun, penting untuk mencermati dengan seksama model bisnis yang ada dalam direct selling. Sektor ini sering kali diwarnai dengan isu-isu terkait sistem piramida dan keberlanjutan produk yang dijual. Oleh karena itu, diperlukan regulasi yang jelas untuk memastikan bahwa praktik dalam direct selling tidak mengeksploitasi konsumennya dan dapat beroperasi secara etis. Pemerintah, dalam hal ini, diharapkan dapat berperan aktif dalam memberikan pengawasan serta edukasi kepada masyarakat mengenai risiko serta potensi keuntungan dari bisnis ini. Selain itu, dorongan dari figur publik seperti Bamsoet juga memiliki pengaruh yang signifikan dalam membentuk pandangan masyarakat terhadap direct selling. Dengan dukungan dari tokoh masyarakat, diharapkan stigma negatif yang sering melekat pada industri ini bisa teratasi. Para pelaku usaha juga perlu didorong untuk membangun jaringan yang kuat dan berbagi pengalaman positif mereka agar dapat menarik lebih banyak orang untuk berpartisipasi. Di sisi lain, perlu adanya pelatihan dan pendidikan yang memadai bagi para pelaku usaha direct selling agar mereka tidak hanya terfokus pada penjualan, tetapi juga memahami aspek pemasaran, manajemen keuangan, dan strategi bisnis yang lebih luas. Dengan demikian, mereka tidak hanya akan mampu bertahan dalam persaingan pasar yang ketat, tetapi juga dapat mengembangkan usaha mereka dengan cara yang lebih berkelanjutan. Terakhir, dukungan pemerintah dalam hal kebijakan dan infrastruktur, seperti akses ke teknologi informasi dan pelatihan keterampilan, merupakan hal yang krusial dalam memaksimalkan potensi direct selling sebagai sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat. Dengan semua aspek ini dikombinasikan, langkah Bamsoet untuk mendorong direct selling dapat menjadi kontribusi yang berarti untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian secara keseluruhan.