Ketika malam tiba, perpaduan lampion dan warna ini memberi nuansa yang khas—tenang, sederhana, tapi bermakna. Berita tentang persiapan menyambut Paskah di Minahasa, Sulawesi Utara, yang mencakup lampion berwarna-warni hingga yang berbentuk salib, mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi yang ada di Indonesia. Paskah, sebagai perayaan penting dalam agama Kristen, tidak hanya menjadi momen spiritual tetapi juga kesempatan bagi masyarakat untuk mengekspresikan kreativitas dan memperkuat rasa kebersamaan. Lampion yang beraneka ragam ini menjadi simbol visual yang menarik dan menciptakan suasana yang meriah menjelang hari besar tersebut. Di Minahasa, tradisi merayakan Paskah dengan dekorasi yang berwarna-warni menunjukkan keberagaman dalam perayaan keagamaan. Masyarakat tidak hanya merayakan momen spiritual, tetapi juga memperkuat identitas budaya lokal. Lampion, sebagai elemen dekoratif, dapat menggambarkan harapan dan sukacita dalam menyambut kebangkitan Yesus Kristus, yang merupakan inti dari perayaan Paskah. Selain itu, bentuk lampion yang bervariasi, termasuk yang berbentuk salib, mengingatkan pada simbol penting dalam iman Kristen. Keberadaan lampion-lampion ini juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk menarik perhatian masyarakat luas, serta wisatawan yang ingin melihat bagaimana Paskah dirayakan di daerah ini. Hal ini memiliki potensi untuk meningkatkan sektor pariwisata, terutama dalam konteks budaya dan agama. Kegiatan seperti ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pelestarian tradisi mereka. Penting untuk diingat bahwa perayaan keagamaan seperti Paskah sering kali diwarnai dengan nuansa toleransi dan saling menghargai antarumat beragama. Dalam konteks Indonesia yang multikultural, kegiatan seperti ini bisa menjadi jembatan untuk memperkuat persatuan. Melalui perayaan yang penuh warna, masyarakat diharapkan dapat belajar untuk hidup berdampingan, menghormati keyakinan satu sama lain, dan merayakan perbedaan yang ada. Secara keseluruhan, persiapan menyambut Paskah dengan lampion warna-warni di Minahasa bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga refleksi dari semangat komunitas yang saling mendukung dan berkolaborasi. Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, perayaan ini pun diharapkan dapat memperkuat rasa kebersamaan, baik di tingkat lokal maupun nasional. Tradisi yang dijaga dan dilestarikan bukan hanya memberikan makna spiritual, tetapi juga menjadi bagian integral dari warisan budaya yang kaya di Indonesia.