Paslon nomor urut 01 Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin berkomitmen untuk digitalisasi pelayanan publik Tentu, berikut adalah tanggapan saya mengenai berita berjudul 'Usung Digitalisasi Pelayanan Publik, Aulia-Rendi Tawarkan Program Internet Gratis di 193 Desa': Program yang diusung oleh Aulia dan Rendi untuk menyediakan layanan internet gratis di 193 desa merupakan langkah yang sangat strategis dalam era digital saat ini. Digitalisasi pelayanan publik menjadi penting untuk memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat memiliki akses yang setara terhadap informasi dan layanan. Internet menjadi salah satu kebutuhan dasar yang tidak hanya mendukung pendidikan, tetapi juga mempercepat proses birokrasi dan meningkatkan transparansi pemerintahan. Dengan menyasar 193 desa, inisiatif ini berpotensi untuk mengurangi kesenjangan digital yang masih ada di antara daerah perkotaan dan pedesaan. Akses internet yang memadai akan memberikan peluang bagi masyarakat desa untuk mengakses berbagai sumber daya pendidikan, mempromosikan usaha mereka melalui platform digital, dan memanfaatkan layanan publik secara lebih efisien. Hal ini dapat memberdayakan masyarakat desa dan membuka peluang ekonomi baru, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada pembangunan daerah. Namun, penting untuk memastikan bahwa program ini tidak hanya berhenti pada penyediaan akses internet saja. Diperlukan juga pelatihan dan pendampingan untuk masyarakat agar mereka dapat memanfaatkan teknologi ini secara optimal. Tanpa adanya pemahaman yang baik tentang penggunaan internet dan alat digital, program ini tidak akan memberikan dampak yang maksimal. Oleh karena itu, kolaborasi dengan lembaga pendidikan dan organisasi non-pemerintah untuk memberikan edukasi digital bisa menjadi langkah tambahan yang sangat bermanfaat. Selanjutnya, dalam pelaksanaan program ini, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sumber daya juga menjadi hal yang penting. Masyarakat perlu dilibatkan dalam pengawasan agar implementasi program berjalan sesuai rencana dan benar-benar bermanfaat. Dengan melibatkan masyarakat, kepercayaan terhadap pemerintah juga dapat meningkat, dan partisipasi publik dalam berbagai kebijakan bisa lebih aktif. Di sisi lain, perlu juga diidentifikasi potensi tantangan dan hambatan dalam pelaksanaan program ini, seperti infrastruktur yang mungkin belum memadai, atau resistensi dari masyarakat yang belum terbiasa dengan teknologi digital. Oleh karena itu, pendekatan yang inklusif dan partisipatif dalam merancang dan melaksanakan program akan sangat menentukan keberhasilan inisiatif ini. Secara keseluruhan, langkah Aulia dan Rendi untuk mengusung digitalisasi dan menyediakan internet gratis di 193 desa adalah sebuah inisiatif yang patut diapresiasi. Jika dieksekusi dengan baik dan melibatkan berbagai stakeholder, program ini tidak hanya akan meningkatkan akses informasi, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi pemberdayaan masyarakat dan pembangunan ekonomi lokal. Ini adalah contoh nyata bagaimana pemerintah dapat menghadirkan perubahan positif melalui inovasi dan teknologi.