Lahir dan besar di Singkawang, Dwi Yanti telah menempuh perjalanan panjang dan penuh dedikasi hingga menduduki posisi strategis tersebut. Berita mengenai Dwi Yanti, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (PKPP) Singkawang, yang beralih dari bidang teknik sipil ke dunia pertanian merupakan sebuah kisah inspiratif yang menggambarkan fleksibilitas karir dan kemampuan seseorang untuk beradaptasi dengan perubahan. Dalam era yang penuh tantangan ini, lebih banyak individu yang mencari opsi karir alternatif dan berani mengambil langkah di luar zona nyaman mereka. Kisah Dwi Yanti menunjukkan bahwa pendidikan dan latar belakang yang berbeda masih bisa dimanfaatkan untuk memberikan kontribusi yang berarti di sektor yang berbeda. Dwi Yanti telah menunjukkan bahwa keahlian teknik sipil yang dimilikinya tidak hanya bermanfaat dalam pembangunan infrastruktur, tetapi juga dapat diterapkan dalam pengembangan pertanian. Misalnya, pengetahuan tentang manajemen proyek, perencanaan, dan rekayasa dapat digunakan untuk merancang sistem irigasi yang efisien, pengelolaan lahan, dan pengembangan infrastruktur pertanian yang lebih baik. Ini menunjukkan bahwa perspektif baru dan pendekatan interdisipliner dapat membawa inovasi ke dalam sektor pertanian yang seringkali dipandang sebagai bidang yang tradisional. Selain itu, peralihan Dwi Yanti ke dunia pertanian juga mencerminkan pentingnya ketahanan pangan di era modern ini. Dengan tantangan perubahan iklim dan pertumbuhan populasi, inovasi dalam pertanian menjadi semakin krusial. Keberanian Dwi Yanti untuk memasuki sektor yang berbeda menekankan bahwa setiap individu, terlepas dari latar belakang pendidikan mereka, dapat memainkan peran penting dalam menciptakan solusi untuk masalah kompleks yang dihadapi oleh masyarakat saat ini. Kisah ini juga mengingatkan kita akan pentingnya pendidikan berkelanjutan dan pengembangan diri. Dwi Yanti menciptakan kesempatan untuk belajar dan beradaptasi dengan lingkungan baru, yang menunjukkan bahwa kita tidak pernah terlalu tua untuk mempelajari sesuatu yang baru. Hal ini penting untuk mendorong generasi muda agar tidak terbatas pada bidang yang mereka pelajari di bangku kuliah, tetapi terbuka untuk menjelajahi kemungkinan lain yang mungkin lebih sesuai dengan minat dan bakat mereka. Akhirnya, kita juga perlu mencermati dukungan yang diperlukan bagi individu yang ingin beralih karir seperti Dwi Yanti. Kebijakan pemerintah dan program pelatihan yang memadai bisa sangat membantu dalam memfasilitasi transisi tersebut. Dengan memberikan pelatihan, akses informasi, dan dukungan jaringan kepada individu yang ingin menjelajahi bidang baru, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendorong inovasi dan pertumbuhan di berbagai sektor, termasuk pertanian. Dalam konteks lokal, keberadaan Dwi Yanti ini dapat memberikan motivasi bagi masyarakat Singkawang untuk lebih berinvestasi dalam pertanian. Sosok pemimpin yang berpengalaman dan berlatar belakang berbeda dapat menjadi contoh bahwa tidak ada batasan untuk berkontribusi demi kesejahteraan masyarakat. Ini adalah langkah penting untuk menjadikan pertanian sebagai sektor yang lebih menarik dan berkelanjutan ke depannya.