Tak Hanya di Darat,  Persoalan Sampah di Banjarmasin Juga Terjadi di Sungai

10 April, 2025
6


Loading...
Tak hanya di darat, sampah juga terjadi di sungai.  Eceng gondok bercampur sampah atau isitilah lain pampangan, menutupi sebagian sungai Martapura
Berita mengenai persoalan sampah di Banjarmasin, baik di darat maupun di sungai, merupakan isu yang sangat relevan dan memprihatinkan. Banjarmasin, sebagai kota yang terkenal dengan julukan 'Kota Sungai', memiliki banyak sungai yang bukan hanya menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat, tetapi juga sebagai bagian dari ekosistem yang harus dijaga kelestariannya. Sayangnya, masalah sampah yang mencemari sungai-sungai tersebut menunjukkan kurangnya kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Sungai sering kali menjadi tempat pembuangan sampah yang mudah dan murah. Fenomena ini menunjukkan bahwa masyarakat masih memiliki anggapan bahwa membuang sampah ke sungai adalah tindakan yang tidak berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari. Padahal, fakta menunjukkan bahwa pencemaran sungai dapat merusak ekosistem, mempengaruhi kesehatan masyarakat, dan bahkan dapat mengganggu kehidupan ekonomi yang bergantung pada sumber daya air. Oleh karena itu, dibutuhkan edukasi yang lebih intensif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai dampak negatif dari pencemaran lingkungan. Selain itu, pemerintah daerah perlu mengambil langkah tegas dalam menangani masalah ini. Penegakan hukum terhadap pelanggaran kebersihan dan pencemaran lingkungan harus ditingkatkan. Pembuatan aturan yang lebih ketat serta sosialisasi mengenai dampak negatif dari buang sampah sembarangan perlu dilakukan secara berkelanjutan. Misalnya, penataan kawasan sungai dan penyediaan tempat pembuangan sampah yang memadai dapat menjadi solusi jangka pendek yang efektif. Penting juga untuk melibatkan komunitas lokal dalam aksi bersih-bersih sungai dan kampanye hijau. Dengan melibatkan masyarakat, mereka akan merasa memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan mereka. Selain itu, inisiatif seperti program daur ulang dan pemanfaatan kembali sampah dapat membantu mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan setiap harinya. Program-program semacam ini dapat memberikan keuntungan ekonomis sekaligus menciptakan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga lingkungan. Selain langkah-langkah di atas, kolaborasi antara berbagai pihak juga sangat penting. Kerja sama antara pemerintah, LSM, akademisi, dan masyarakat sipil dapat menciptakan program-program yang lebih inovatif dalam menangani masalah sampah. Inovasi dalam teknologi pengolahan sampah dan pembersihan sungai perlu dipromosikan agar masalah ini bisa ditangani dengan lebih efektif. Di saat yang sama, perlu diingat bahwa masalah sampah bukanlah hal yang bisa diselesaikan dalam waktu singkat. Perubahan perilaku masyarakat terkait kebersihan lingkungan membutuhkan waktu dan komitmen yang konsisten dari semua pihak. Oleh karena itu, kesadaran dan tindakan kolektif untuk menjaga kebersihan sungai dan lingkungan merupakan kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Banjarmasin dan ekosistemnya. Dengan langkah-langkah yang tepat dan dukungan dari semua pihak, kita berharap Banjarmasin dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola sampah dan menjaga kebersihan lingkungan, khususnya sungai yang menjadi salah satu sumber kehidupan bagi masyarakat. Ini merupakan tanggung jawab bersama yang tidak bisa diabaikan.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment