Anggaran pendidikan Kota Surabaya yang digunakan untuk Bantuan Operasional Pendidikan Daerah (BOPDA) meningkat setiap tahunnya. Berita tentang kucuran Bantuan Operasional Pendidikan Daerah (BOPDA) sebesar Rp 500 miliar per tahun oleh Pemkot Surabaya untuk membantu sekolah-sekolah lama menunjukkan komitmen pemerintah kota dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Langkah ini patut diapresiasi karena pendidikan merupakan salah satu sektor utama yang berpengaruh besar terhadap perkembangan suatu daerah. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan sekolah-sekolah lama dapat memperoleh sumber daya yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan fasilitas yang ada. Sekolah-sekolah yang sudah lama berdiri sering kali menghadapi berbagai tantangan, mulai dari pendanaan yang terbatas hingga kurangnya fasilitas yang memadai. Dengan dukungan dari pemerintah, diharapkan mereka dapat lebih fokus pada pengembangan kurikulum dan peningkatan kompetensi para pengajarnya. Hal ini penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi siswa, sehingga mereka bisa mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan kompetitif di era globalisasi ini. Namun, perlu dicermati juga bagaimana mekanisme penyaluran dan pengawasan dana bantuan ini. Transaparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana sangat penting untuk memastikan bahwa bantuan tersebut benar-benar sampai kepada sekolah-sekolah yang membutuhkan. Pemkot Surabaya harus mengatur sistem pengawasan yang baik agar dana tersebut tidak disalahgunakan dan benar-benar memberikan dampak positif bagi proses pendidikan. Selain itu, keputusan untuk memprioritaskan sekolah-sekolah lama juga bisa menjadi titik awal untuk meremajakan infrastruktur pendidikan di Surabaya. Banyak sekolah yang terabaikan dan kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah. Dengan adanya program ini, diharapkan pihak-pihak terkait dapat merancang strategi yang lebih terarah untuk memperbaiki dan merevitalisasi pendidikan di daerah-daerah yang benar-benar membutuhkan. Namun, tidak hanya sekolah-sekolah lama yang perlu diperhatikan. Sekolah-sekolah baru juga harus mendapatkan perhatian agar mereka bisa lebih cepat beradaptasi dengan perkembangan terkini dalam bidang pendidikan. Oleh karena itu, pemkot perlu mempertimbangkan pendekatan yang lebih inklusif agar semua lembaga pendidikan, baik yang lama maupun yang baru, dapat berkembang secara seimbang. Pada akhirnya, kucuran BOPDA yang signifikan ini mencerminkan perhatian Pemkot Surabaya terhadap pendidikan masyarakat. Dengan komitmen yang kuat dan pengelolaan yang baik, diharapkan upaya ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan generasi muda yang berdaya saing dan mampu menghadapi tantangan di masa depan. Pendidikan adalah investasi jangka panjang, dan langkah ini adalah awal yang baik untuk membangun fondasi yang lebih kuat bagi sumber daya manusia di Surabaya.