'Sekarang  karena kalau ditinjau dari sisi hukum, banyak kajian dari sisi mana memandangnya sehingga mereka dianggap melanggar hukum. Padahal mereka Berita berjudul 'Bela Pengecer Karena Berjasa Salurkan BBM ke Pelosok, Krisantus: Tolong Pertamina Berikan Kemudahan' menunjukkan pentingnya peran pengecer dalam distribusi bahan bakar minyak (BBM) di daerah terpencil. Krisantus, yang tampaknya merupakan seorang perwakilan atau tokoh komunitas, menjelaskan tantangan yang dihadapi pengecer dalam menjalankan tugas penting mereka. Ketersediaan BBM di daerah pelosok sangat krusial karena menjadi salah satu sumber energi bagi masyarakat yang sering kali kurang terlayani oleh infrastruktur yang memadai. Keterbatasan akses terhadap BBM di lokasi-lokasi terpencil sering kali membuat masyarakat harus menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan kebutuhan dasar ini. Hal ini tidak hanya merepotkan, tetapi juga dapat menambah beban ekonomi bagi masyarakat yang sudah sulit. Dengan adanya pengecer, bahkan di daerah yang jauh, masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan BBM yang mereka butuhkan. Oleh karena itu, keberadaan pengecer patut dihargai dan diperkuat agar mereka dapat terus menjalankan fungsi vital ini. Permintaan Krisantus agar Pertamina memberikan kemudahan kepada pengecer menjadi sangat relevan. Sebagai salah satu badan usaha milik negara, Pertamina memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa distribusi energi dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk yang berada di daerah terpencil. Kemudahan yang dimaksud dapat berupa kemitraan yang lebih baik, akses lebih mudah untuk mendapatkan pasokan, serta dukungan teknis agar pengecer dapat beroperasi dengan lebih efisien. Selain itu, penting juga untuk menerapkan kebijakan yang mendukung keberlangsungan usaha pengecer, seperti harga yang adil dan skema insentif untuk memastikan mereka tetap beroperasi meskipun dalam kondisi pasar yang sulit. Dengan adanya kebijakan yang jelas dan dukungan dari pemerintah, pengecer akan semakin berdaya, dan pada akhirnya, hal ini akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah terpencil. Investasi dalam infrastruktur, aksesibilitas, dan dukungan untuk pengecer juga akan berimbas pada pengembangan ekonomi lokal. Ketika masyarakat mendapatkan akses yang lebih baik terhadap BBM, mereka akan lebih mampu menjalankan aktivitas ekonomi sehari-hari, seperti pertanian atau usaha kecil lainnya. Ini bisa menjadi langkah awal menuju penguatan ekonomi di daerah yang selama ini terasing. Secara keseluruhan, berita ini mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh sektor distribusi energi di Indonesia, khususnya di daerah terpencil. Dorongan untuk memberikan kemudahan kepada pengecer bukan hanya tentang bisnis semata, tetapi juga tentang memberikan hak dasar masyarakat untuk mengakses energi. Kita perlu melihat sudut pandang ini dari kacamata yang lebih luas, yaitu sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi kesenjangan antara wilayah dan mendorong pembangunan yang inklusif.