Loading...
Sebanyak 40 orang calon Paskibraka tingkat Kota Kupang tahun 2025, dibekali pengetahuan anti narkoba, di Ruang Garuda, Kantor Wali Kota Kupang.
Berita mengenai calon Paskibraka Kota Kupang yang dibekali pengetahuan anti narkoba merupakan langkah positif yang patut diapresiasi. Paskibraka, sebagai pasukan pengibar bendera, tidak hanya memiliki fungsi seremonial, tetapi juga berperan sebagai duta nilai-nilai kebangsaan di kalangan generasi muda. Dengan memberikan pengetahuan tentang bahaya narkoba, program ini menunjukkan perhatian yang serius terhadap kesehatan mental dan fisik generasi yang akan datang.
Pengetahuan tentang narkoba sangat penting, terutama mengingat meningkatnya angka penyalahgunaan zat terlarang di kalangan remaja. Dengan membekali calon Paskibraka dengan informasi dan pemahaman tentang dampak negatif narkoba, organisasi dapat berkontribusi dalam menciptakan generasi yang lebih sadar dan bertanggung jawab. Selain itu, para anggota Paskibraka diharapkan menjadi pelopor dalam menyebarkan pesan anti narkoba kepada teman sebaya mereka. Ini menciptakan efek domino yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat secara keseluruhan.
Menyikapi isu narkoba dengan pendidikan, alih-alih hukuman, akan lebih efektif dalam jangka panjang. Dengan menyediakan informasi yang sesuai dan relevan, remaja dapat membuat keputusan yang lebih baik mengenai kesehatan dan gaya hidup mereka. Ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengatasi permasalahan narkoba yang kompleks, yang memerlukan pendekatan edukatif dan preventif. Melalui inisiatif semacam ini, kita dapat berharap untuk melihat penurunan angka penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja.
Lebih lanjut, program pendidikan anti narkoba bagi calon Paskibraka juga memberikan kesempatan untuk mengembangkan soft skills seperti kepemimpinan dan kerja sama. Dalam proses belajar, mereka tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga belajar bagaimana bekerja sama sebagai tim dan meningkatkan keterampilan komunikasi mereka. Ini adalah nilai tambah yang akan bermanfaat bagi mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari serta berkontribusi positif di masyarakat.
Namun, penting juga untuk memastikan bahwa pengetahuan yang diberikan tidak hanya bersifat teoretis, tetapi juga diiringi dengan kegiatan praktis yang dapat meningkatkan pemahaman dan keterlibatan mereka. Misalnya, menghadirkan narasumber yang berpengalaman atau survivor yang pernah terjerat narkoba dapat memberikan perspektif yang lebih mendalam dan memikat. Pengalaman nyata dapat menciptakan dampak emosional yang lebih besar, sehingga pesan anti narkoba dapat lebih mudah diterima dan diingat.
Kesimpulannya, inisiatif di Kota Kupang untuk membekali calon Paskibraka dengan pengetahuan anti narkoba adalah langkah yang sangat relevan dan strategis. Ini adalah contoh nyata dari upaya preventif yang seharusnya menjadi bagian integral dari kurikulum pendidikan dan pelatihan bagi generasi muda. Semoga program ini dapat diikuti oleh daerah lain, sehingga kita dapat bersama-sama menciptakan generasi yang lebih kuat, sehat, dan sadar akan bahaya narkoba.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love

Care
Haha

Wow

Sad

Angry
Comment