Pemprov Jatim optimis pelaku UMKM dapat bertahan meski tarif impor AS naik 32%. Sebab, produk UMKM tidak terdampak langsung. Tentu, sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian, terutama saat menghadapi ketidakpastian global. Dalam konteks berita tersebut, ada beberapa aspek yang bisa kita bahas lebih lanjut. Pertama-tama, UMKM sering kali menjadi tulang punggung perekonomian suatu negara. Di banyak negara, termasuk Indonesia, mereka menyumbang sebagian besar dari total lapangan kerja dan produk domestik bruto (PDB). Ketika terjadi krisis global, seperti resesi atau ketegangan perdagangan, sektor UMKM cenderung lebih fleksibel dan adaptif dibandingkan dengan perusahaan besar. Mereka dapat dengan cepat mengubah model bisnis, memenuhi kebutuhan lokal, dan berinovasi untuk bertahan dan bahkan berkembang dalam situasi sulit. Kedua, UMKM memiliki potensi untuk berkontribusi pada ketahanan ekonomi. Ketika arus investasi asing menurun akibat ketidakpastian global, UMKM dapat mengisi kekosongan tersebut dengan fokus pada pasar domestik. Mereka bisa memanfaatkan kekuatan lokal, mulai dari sumber daya alam hingga kekayaan budaya, untuk menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, mereka tidak hanya menyelamatkan lapangan kerja, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Namun, untuk mencapai potensi tersebut, penting bagi pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk memberikan dukungan yang memadai. Ini bisa dalam bentuk akses pembiayaan yang lebih baik, pelatihan keterampilan, dan fasilitas pemasaran yang mendukung. Selain itu, penyuluhan mengenai teknologi digital juga sangat penting untuk membantu UMKM beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen, terutama di era pascapandemi di mana banyak transaksi kini dilakukan secara daring. Kendala yang sering dihadapi oleh UMKM, seperti kurangnya akses terhadap informasi pasar dan teknologi, juga perlu ditangani. Upaya untuk membangun jaringan antar UMKM dan mempermudah kolaborasi dapat menciptakan ekosistem yang lebih kuat. Dengan adanya dukungan yang tepat, sektor UMKM berpotensi menjadi kekuatan yang mampu mempercepat pemulihan ekonomi di masa-masa ketidakpastian. Secara keseluruhan, berita bahwa sektor UMKM dapat menyumbang pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global adalah tepat. Namun, keberhasilan tersebut sangat tergantung pada strategi dan kebijakan yang diterapkan untuk mendukung mereka. Keberlanjutan dan pertumbuhan yang dihasilkan oleh UMKM tidak hanya akan bermanfaat bagi mereka sendiri, tetapi juga bagi perekonomian secara keseluruhan, memberikan stabilitas yang dibutuhkan di tengah fluktuasi yang terjadi di pasar global.