Musibah terjadi menjelang laga Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya di Liga 1 2024/2025. Bus Rombongan Bonek Kecelakaan di Pekalongan, satu Tewas. Berita mengenai kecelakaan bus rombongan Bonek yang terjadi menjelang pertandingan antara Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya tentunya menggugah keprihatinan banyak pihak. Kecelakaan yang mengakibatkan satu korban jiwa ini bukan hanya sekadar insiden, namun juga menyentuh aspek keselamatan dan keamanan para pendukung sepak bola yang hendak menyaksikan pertandingan. Mengingat sepak bola di Indonesia sangat kental dengan fanatisme, insiden ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga keselamatan dalam perjalanan ke lokasi acara olahraga. Dari aspek keselamatan transportasi, kecelakaan seperti ini mengingatkan kita akan pentingnya perhatian terhadap kondisi kendaraan dan pengemudi, terlebih saat mengangkut banyak penumpang. Pihak-pihak terkait, baik itu penyelenggara pertandingan maupun komunitas supporter, perlu lebih proaktif dalam memastikan bahwa transportasi yang digunakan memenuhi standar keselamatan. Hal ini termasuk melakukan pemeriksaan kendaraan sebelum berangkat dan memastikan sopir dalam kondisi fit untuk berkendara. Kecelakaan ini juga membawa dampak emosional bagi keluarga korban dan para pendukung lainnya. Kematian seorang supporter dalam keadaan sedang berangkat untuk mendukung tim kesayangannya tentu menjadi pukulan berat. Kecelakaan ini dapat menimbulkan trauma dan ketidakpuasan yang berkepanjangan di kalangan penggemar. Oleh karenanya, penting bagi pihak berwenang untuk memberikan dukungan kepada keluarga korban dan memastikan mereka mendapatkan bantuan yang diperlukan. Di sisi lain, insiden ini juga bisa menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keselamatan dalam berkendara di kalangan komunitas supporter. Edukasi mengenai keselamatan saat berkendara, pemilihan transportasi yang tepat, dan pentingnya berhati-hati ketika dalam perjalanan menuju suatu acara bisa diperkuat melalui kampanye yang melibatkan klub sepak bola dan grup supporter. Dengan cara ini, diharapkan kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang. Dari perspektif olahraga, kecelakaan ini juga bisa menjadi refleksi tentang bagaimana semangat supporter seharusnya tidak mengorbankan keselamatan. Sepak bola adalah ajang untuk bersenang-senang dan membangun komunitas, bukan menjadi ladang tragedi. Semua pihak harus saling mengingatkan untuk menjaga semangat positif dan berdemokrasi dalam mendukung tim, tanpa memicu tindakan yang bisa membahayakan diri sendiri atau orang lain. Secara keseluruhan, insiden kecelakaan ini menjadi pengingat bahwa setiap kegiatan, bahkan yang seharusnya menyenangkan seperti menonton pertandingan sepak bola, harus dilakukan dengan memperhatikan aspek keselamatan. Semoga kejadian seperti ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak yang terlibat, sehingga kita bisa menciptakan atmosfer sepak bola yang aman dan menyenangkan di masa depan.