Loading...
Kecelakaan kereta kembali terjadi di jalur kereta api yang berada di Kebomas, Gresik pada Sabtu (12/4/2025).
Berita mengenai insiden kereta api Jenggala yang tertabrak forklift di dekat Stasiun Indro Gresik adalah peringatan yang serius tentang keselamatan transportasi. Insiden semacam ini menunjukkan pentingnya koordinasi dan pengawasan yang ketat di area perlintasan kereta api, terutama ketika melibatkan kendaraan berat dan alat berat yang beroperasi di dekat jalur kereta. Selain itu, tingginya frekuensi penggunaan kereta api sebagai moda transportasi umum di Indonesia menuntut perhatian lebih terhadap keselamatan bukan hanya bagi penumpang, tetapi juga bagi operasional kereta itu sendiri.
Salah satu poin penting yang perlu diperhatikan adalah pelatihan dan kesadaran akan keselamatan di kalangan pekerja yang beroperasi di dekat jalur kereta api. Jika forklift digunakan untuk melakukan pemindahan material di area tersebut, maka pekerja yang mengoperasikan alat tersebut harus memiliki pengetahuan yang memadai mengenai protokol keselamatan dan prosedur yang berlaku. Ketidakpatuhan terhadap prosedur keselamatan dapat berakibat fatal, seperti yang terlihat dalam insiden ini.
Insiden ini juga menggugah pertanyaan tentang infrastruktur dan tanda peringatan yang ada di sekitar jalur kereta. Apakah ada tanda-tanda yang cukup jelas yang memperingatkan para pengemudi dan pekerja tentang keberadaan jalur kereta? Apakah terdapat sistem sinyal yang efektif untuk memperingatkan kendaraan tentang jadwal kedatangan kereta? Peningkatan infrastruktur dan penempatan tanda peringatan yang strategis dapat membantu meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang.
Dari perspektif hukum, penting untuk menyelidiki tanggung jawab yang ada dalam insiden ini, baik dari pihak operator kereta, pengemudi forklift, maupun pihak-pihak lain yang terlibat. Penegakan hukum yang tegas terhadap pihak-pihak yang lalai dalam mematuhi regulasi keselamatan dapat memberikan efek jera bagi semua pihak yang terlibat dalam operasional di sekitar jalur kereta.
Dalam hal ini, komunikasi juga sangat penting. Pihak berwenang dan operator kereta perlu memastikan bahwa semua pihak yang terlibat memahami kapan dan bagaimana operasional kendaraan berat dapat dilakukan tanpa melanggar keselamatan. Kampanye sosialisasi tentang keselamatan di dekat jalur kereta api juga merupakan langkah proaktif yang dapat diambil untuk mencegah kecelakaan serupa terjadi di kemudian hari.
Secara keseluruhan, insiden KA Jenggala tertabrak forklift ini menjadi pengingat untuk semua pihak terkait akan pentingnya menjaga keselamatan dalam kegiatan operasional sehari-hari. Dengan langkah-langkah preventif yang tepat, diharapkan kejadian serupa tidak terulang dan keselamatan masyarakat, khususnya pengguna jasa kereta api, dapat terjamin.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love

Care
Haha

Wow

Sad

Angry
Comment