Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta juru parkir di tempat khusus parkir (TKP) Abu Bakar Ali (ABA) tetap difasilitasi Pemda. Berita mengenai Sultan HB X yang meminta agar petugas parkir (jukir) di kawasan Abu Bakar Ali dioperasikan dengan baik dan tepat mencerminkan perhatian serta kepedulian Sultan terhadap kesejahteraan masyarakat. Permintaan tersebut menunjukkan pentingnya peran petugas parkir dalam menjaga ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas, serta dampaknya terhadap perekonomian masyarakat sekitar. Di sisi lain, pernyataan bahwa mereka "butuh makan" menggugah kesadaran kita akan kondisi ekonomi yang dihadapi oleh banyak warga, terutama di masa-masa sulit seperti sekarang. Sultan HB X, sebagai pemimpin daerah yang juga merupakan figur publik yang dihormati, memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi dalam solusi permasalahan sosial dan ekonomi yang ada. Dengan mendengarkan suara para jukir dan memahami tantangan mereka, Sultan tidak hanya menunjukkan kepemimpinan yang baik, tetapi juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik. Permintaan untuk mengoperasikan jukir dengan baik ini juga bisa diartikan sebagai ajakan bagi pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait untuk memperhatikan kesejahteraan petugas parkir. Peningkatan pelatihan, sistem insentif, atau mungkin penyediaan fasilitas yang lebih baik dapat menjadi langkah-langkah positif untuk mendukung mereka dalam menjalankan tugasnya. Jika petugas parkir merasa dihargai dan didukung, mereka akan lebih termotivasi untuk melayani masyarakat dengan baik. Dalam banyak kasus, jukir sering kali dihadapkan pada stigma negatif dan dianggap tidak penting, padahal mereka memiliki peran yang vital dalam memfasilitasi mobilitas masyarakat. Ketika mereka hadir di berbagai tempat strategis, keberadaan mereka membantu mencegah kemacetan dan menjaga ketertiban. Oleh karena itu, perhatian terhadap kesejahteraan mereka patut dikedepankan, agar mereka dapat menjalankan tugas dengan optimal. Pada akhirnya, sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan petugas parkir sangat penting untuk menciptakan kota yang berkelanjutan dan nyaman. Tindakan positif dari Sultan HB X ini bisa menjadi contoh bagi pemimpin lainnya untuk lebih peka terhadap isu-isu sosial yang ada di sekitarnya. Mengedepankan kesejahteraan masyarakat adalah langkah yang tidak hanya bermanfaat bagi individu, tetapi juga untuk masyarakat secara keseluruhan. Semoga inisiatif ini dapat mengarah pada perubahan yang lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup para jukir di daerah tersebut.