'Ya cabut aja izin praktik dokternya dan bila perlu perguruan tingginya yang meluluskan dokter itu mencabut gelar dokter,' katanya. Tindak kriminal seperti pelecehan yang dilakukan oleh seorang dokter kandungan terhadap pasiennya sangatlah mengecewakan dan memprihatinkan. Ketergantungan pasien terhadap tenaga medis dan kepercayaan mereka terhadap sistem kesehatan sangat rentan bagi tindakan-tindakan yang tidak etis. Kasus seperti ini menyoroti betapa pentingnya perlindungan terhadap hak-hak pasien yang tidak hanya harus mendapatkan perawatan medis yang baik, tetapi juga harus merasa aman dan dihormati. Dedi Mulyadi, sebagai seorang tokoh publik, mengambil langkah yang tepat dengan mendesak Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk mencabut izin praktik dokter yang terlibat dalam kasus tersebut. Hal ini penting agar masyarakat memahami bahwa tindakan pelecehan dan pelanggaran etik dalam dunia medis tidak akan ditoleransi. Tindakan tersebut juga memberi sinyal kepada tenaga medis lainnya bahwa integritas dan profesionalisme harus dijunjung tinggi dalam praktik kedokteran. Keterlibatan polisi dalam menyelidiki kasus ini juga merupakan langkah yang krusial. Dengan adanya penyelidikan, diharapkan dapat terungkap fakta-fakta secara jelas dan keadilan dapat ditegakkan bagi korban. Penegakan hukum yang tegas diperlukan untuk memberikan efek jera dan mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan. Ini juga akan membantu meningkatkan rasa kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum dan layanan kesehatan. Di sisi lain, penting bagi institusi kesehatan dan organisasi profesi untuk meningkatkan pendidikan dan pelatihan etika bagi tenaga medis. Menciptakan kesadaran tentang pentingnya etika dan tanggung jawab profesional harus menjadi prioritas. Selain itu, mekanisme pengaduan yang lebih efektif dan mudah diakses bagi pasien perlu disediakan agar mereka merasa memiliki saluran yang aman untuk melaporkan pelanggaran yang dialami. Kasus ini menyoroti pentingnya dialog terbuka antara pasien dan tenaga medis. Masyarakat harus diajarkan untuk berani bersuara jika mereka mengalami perlakuan tidak pantas, sementara dokter juga harus dilatih untuk membangun komunikasi yang baik dengan pasien. Hubungan dokter dan pasien yang sehat adalah fondasi dari perawatan medis yang efektif. Kejadian seperti ini juga menuntut perhatian lebih dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, untuk meningkatkan regulasi dan pengawasan terhadap praktik kesehatan. Masyarakat harus dilindungi dari tindakan yang merugikan, dan sikap tegas terhadap pelanggaran harus ditunjukkan agar kepercayaan terhadap layanan kesehatan tetap terjaga. Dengan semua langkah tersebut, kita dapat berharap bahwa insiden-lecehan dalam dunia medis akan semakin berkurang dan masyarakat dapat merasakan keamanan serta kenyamanan saat menerima layanan kesehatan. Keberanian untuk berbuat dan berjuang demi keadilan harus dilakukan tidak hanya oleh korban, tetapi juga oleh seluruh lapisan masyarakat untuk mengembangkan lingkungan yang lebih aman dan saling menghormati.