Siap Suport Program MBG, Kemnaker Teken Mou Tenaga Kerja dengan BGN - Pos-kupang.com

15 April, 2025
4


Loading...
Nota kesepahaman tentang “Sinergi Program Bidang Ketenagakerjaan dalam Pemenuhan Gizi Nasional” diteken sebagai komitmen dukungan program prioritas
Berita tentang penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Badan Geologi Nasional (BGN) untuk mendukung program MBG (Masyarakat Berdaya Guna) mencerminkan komitmen pemerintah dalam peningkatan kualitas tenaga kerja di Indonesia. Pendekatan ini sangat penting, mengingat tantangan yang dihadapi sektor ketenagakerjaan di era globalisasi dan digitalisasi yang semakin pesat. Pembentukan kolaborasi ini diharapkan dapat membawa dampak positif dalam pengembangan kompetensi tenaga kerja lokal. Program MBG adalah inisiatif yang memberikan perhatian lebih kepada masyarakat dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka. Dengan adanya dukungan dari Kemnaker dan BGN, program ini berpotensi untuk memberikan pelatihan yang lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan industri. Oleh karena itu, kolaborasi semacam ini tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga berkontribusi terhadap pengentasan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja yang lebih berkualitas. Salah satu aspek yang menarik dari MoU ini adalah potensi transfer pengetahuan dan teknologi dari BGN yang dapat digunakan dalam program pelatihan. Badan Geologi Nasional memiliki keahlian dalam bidang geologi, yang tentunya dapat diterapkan dalam sektor-sektor terkait seperti pertambangan, pengelolaan sumber daya alam, dan mitigasi bencana. Dengan memanfaatkan keahlian ini, diharapkan peserta pelatihan dapat memperoleh keterampilan yang lebih spesifik dan aplikatif. Namun, tantangan tentu saja masih ada. Implementasi program MBG tidak hanya bergantung pada pengadaan pelatihan yang baik, tetapi juga pada dukungan dari berbagai pihak, termasuk dunia usaha. Sinergi antara pemerintah, pendidikan, industri, dan komunitas adalah kunci dalam menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pengembangan tenaga kerja. Oleh karena itu, perlu adanya upaya lebih lanjut untuk menjalin kemitraan dengan sektor swasta agar hasil dari pelatihan dapat diakomodasi dalam lapangan kerja yang tersedia. Selain itu, evaluasi dan pemantauan terhadap efektivitas program juga menjadi hal yang krusial. Diperlukan indikator yang jelas untuk mengukur sejauh mana program MBG dapat meningkatkan daya saing tenaga kerja. Hal ini tidak hanya bermanfaat untuk memahami keberhasilan program, tetapi juga untuk melakukan perbaikan dan penyesuaian sesuai dengan dinamika tuntutan pasar kerja. Dalam perspektif jangka panjang, keberhasilan program ini akan sangat bergantung pada kesiapan tenaga kerja dalam beradaptasi dengan perubahan yang cepat di dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan soft skills seperti kemampuan komunikasi, kerja sama, dan kepemimpinan juga harus menjadi bagian integral dari kurikulum pelatihan yang ditawarkan. Membangun karakter manusia yang adaptif, inovatif, dan siap menghadapi perubahan adalah investasi yang sangat berharga bagi masa depan ketenagakerjaan di Indonesia. Secara keseluruhan, penandatanganan MoU antara Kemnaker dan BGN dalam rangka mendukung program MBG adalah langkah positif yang menunjukkan adanya upaya nyata untuk memperkuat sektor ketenagakerjaan di Indonesia. Harapan masyarakat akan peningkatan kesejahteraan dan kesempatan kerja yang lebih baik dapat terwujud jika program ini dijalankan dengan baik, diiringi dengan kolaborasi yang komprehensif dari semua pihak terkait.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment