Loading...
Komisi Kejaksaan mengingatkan jaksa dan ASN di kejaksaan untuk menjaga perilaku mereka demi menjaga kepercayaan publik
Berita yang berjudul "Komjak Peringatkan Jaksa: Jangan Petantang-Petenteng Pakai Seragam dan Mobil Dinas" mencerminkan isu penting terkait etika dan tanggung jawab birokrasi dalam pelayanan publik. Dalam konteks ini, Komisi Yudisial menekankan pentingnya para jaksa untuk bertindak dengan integritas dan tidak menyalahgunakan kekuasaan yang diberikan kepada mereka. Peringatan ini menjadi sinyal bahwa masyarakat selalu mengawasi tindakan aparat penegak hukum, dan sudah saatnya mereka bertindak dengan penuh tanggung jawab.
Kenyataan bahwa beberapa oknum jaksa masih menunjukkan sikap arogan dengan menggunakan seragam dan fasilitas dinas untuk menunjukkan kekuatan atau status sosial sangat mencolok. Ini bukan hanya menurunkan citra korps jaksa di mata masyarakat, tetapi juga menciptakan jarak antara mereka dan publik. Masyarakat mengharapkan jaksa sebagai penegak hukum untuk menjadi panutan dalam perilaku etis. Ketidakpuasan terhadap sikap semacam itu dapat merusak kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum.
Lebih jauh, peringatan dari Komjak juga menyoroti perlunya reformasi dalam sistem pengawasan terhadap aparat hukum. Para jaksa harus diawasi secara ketat untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan. Institusi perlu menerapkan mekanisme yang transparan dan akuntabel agar masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam mengawasi tindakan-tindakan yang diambil oleh penyelenggara negara. Ini juga mendorong budaya kerja yang lebih baik, di mana para jaksa diharapkan untuk melayani masyarakat dengan rasa hormat, bukan sebaliknya.
Sikap petantang-petenteng yang ditunjukkan oleh beberapa jaksa tidak hanya merugikan citra institusi, tetapi juga berdampak pada efektivitas penegakan hukum. Dengan adanya sikap arogan dan ketidakpedulian terhadap etika, kepercayaan masyarakat terhadap keadilan dapat terganggu, dan hal ini dapat menyebabkan ketidakpuasan yang lebih luas di masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu dalam lembaga penegak hukum untuk menyadari peran dan tanggung jawab mereka.
Sebagai tambahan, perlu ada pendidikan dan pelatihan berkelanjutan untuk jaksa mengenai etika profesi dan layanan publik. Hal ini berguna untuk membekali mereka dengan pemahaman yang lebih baik mengenai bagaimana harus berperilaku di depan masyarakat, serta bagaimana menanggapi kritik atau masukan dari publik dengan bijak. Pendidikan ini bukan hanya akan meningkatkan kualitas penegakan hukum tetapi juga mengubah persepsi masyarakat terhadap jaksa sebagai sosok yang bukan hanya berwajib, tetapi juga bisa diandalkan.
Dengan demikian, tanggapan terhadap berita ini menunjukkan bahwa komitmen dari para jaksa untuk memperbaiki diri dan meningkatkan layanan kepada publik sangat diperlukan. Tindakan preventif dan pencegahan, yang dicontohkan dalam peringatan Komjak, merupakan langkah awal yang baik untuk menyadarkan para jaksa akan posisi mereka sebagai pelayan masyarakat. Jika hal ini berhasil dilakukan, diharapkan akan terbangun hubungan yang lebih harmonis antara aparat penegak hukum dan masyarakat, serta memberi manfaat bagi keadilan secara keseluruhan.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love

Care
Haha

Wow

Sad

Angry
Comment