Sejumlah wilayah berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang. Berita mengenai peringatan dini cuaca di Sulawesi Utara (Sulut) pada tanggal 24 April 2025 malam adalah suatu informasi yang sangat penting, apalagi mengingat kondisi iklim yang tidak menentu belakangan ini. Peringatan seperti ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan cuaca ekstrem yang bisa terjadi. Hujan lebat dapat menyebabkan berbagai dampak, mulai dari genangan air, tanah longsor, hingga banjir yang dapat mengancam keselamatan jiwa dan harta benda. Salah satu langkah yang krusial dalam menanggapi peringatan cuaca ini adalah kesiapsiagaan masyarakat. Pemerintah daerah, bersama dengan badan meteorologi, seharusnya terus mengedukasi masyarakat tentang bagaimana cara menghadapi cuaca buruk. Hal ini termasuk penyediaan informasi terkait jalur evakuasi, titik aman, serta cara-cara untuk melindungi diri dan aset penting dari risiko dampak cuaca ekstrem. Informasi yang jelas dan cepat sangat dibutuhkan agar masyarakat tidak panik tetapi tetap waspada. Dalam konteks ini, peran media juga sangat penting untuk menyampaikan informasi dengan cara yang mudah dipahami dan dapat diakses oleh semua kalangan. Selain itu, penggunaan platform digital untuk menyebarluaskan informasi cuaca dapat menjadi salah satu solusi untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas. Penting juga untuk diingat bahwa tidak semua orang mengikuti berita secara langsung; oleh karena itu, upaya untuk memanfaatkan teknologi komunikasi agar informasi ini sampai ke semua lapisan masyarakat sangat diperlukan. Keberlanjutan infrastruktur dan sistem drainase juga perlu menjadi perhatian dalam konteks cuaca ekstrem. Wilayah yang rawan banjir atau longsor perlu memiliki infrastruktur yang baik agar dapat menghindari kerugian yang lebih besar saat hujan lebat tiba. Selain itu, pemerintah juga harus memperhatikan dampak jangka panjang dari perubahan iklim yang dapat menyebabkan fenomena cuaca ekstrem semakin sering terjadi. Selama cuaca buruk, penting bagi masyarakat untuk saling membantu satu sama lain. Gotong royong untuk memastikan lingkungan sekitar tetap aman dan bersih sangatlah penting. Kesadaran akan keberadaan satu sama lain di saat-saat genting seperti ini dapat meminimalisir dampak negatif yang terjadi akibat cuaca buruk. Secara keseluruhan, peringatan dini seperti yang diberikan ini adalah langkah yang sangat baik untuk mempersiapkan masyarakat menghadapi kemungkinan bencana. Namun, kesiapsiagaan tidak hanya dituntut dari pemerintah, tetapi juga dari setiap individu di dalamnya. Proaktif dalam menghadapi ancaman cuaca ekstrem adalah kunci untuk mengurangi risiko bencana yang bisa terjadi. Mari kita semua tetap waspada dan saling mendukung.