Staf BPBD Sulut Dani Repi mengatakan kondisi cuaca ekstrem mengakibatkan angin yang cukup kuat dari sedang hingga lebat. Berita mengenai kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem di Sulawesi Utara (Sulut) yang dikeluarkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sangat penting dan relevan, terutama mengingat perubahan iklim yang semakin nyata dan seringnya terjadi bencana alam di berbagai daerah. Peringatan tentang kemungkinan bencana longsor dan banjir menjadi sinyal penting bagi masyarakat dan pemerintah untuk bersiap menghadapi situasi darurat. Bencana alam seperti longsor dan banjir tidak hanya berdampak pada infrastruktur dan lingkungan, tetapi juga mengancam keselamatan jiwa masyarakat. Dengan adanya peringatan dari BPBD, diharapkan masyarakat bisa lebih waspada dan mengambil langkah-langkah preventif untuk melindungi diri dan keluarga. Edukasi tentang cara menghadapi bencana, seperti evakuasi darurat dan penyimpanan barang berharga, sangat penting untuk disebarluaskan agar masyarakat lebih siap. Selain itu, berita ini juga menekankan pentingnya infrastruktur yang memadai dalam mengurangi risiko bencana. Pemerintah daerah perlu memastikan bahwa drainase berfungsi dengan baik dan melakukan perawatan rutin pada saluran air untuk mencegah genangan. Penanaman pohon di daerah rawan longsor juga bisa menjadi langkah preventif yang efektif. Kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta dalam meningkatkan mitigasi bencana harus ditingkatkan. Selanjutnya, penting untuk mengingat bahwa bencana tidak hanya ditentukan oleh faktor alam, tetapi juga oleh faktor sosial dan ekonomi. Masyarakat yang berada pada kondisi rentan sering kali mengalami dampak yang lebih parah saat bencana terjadi. Oleh karena itu, program-program pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kapasitas sangat penting agar mereka tidak hanya siap secara fisik tetapi juga secara mental dan ekonomi dalam menghadapi bencana. Pemerintah dan BPBD juga diharapkan dapat meningkatkan sistem peringatan dini untuk memantau perubahan cuaca secara real-time. Dengan teknologi yang ada saat ini, data cuaca dapat diakses dan dimanfaatkan untuk memberikan informasi yang cepat dan akurat kepada masyarakat. Hal ini akan sangat membantu dalam mengurangi risiko dan dampak bencana. Terakhir, perlu diingat bahwa kesadaran dan tanggung jawab individu juga sangat berperan dalam menghadapi bencana. Setiap orang perlu mengambil tindakan untuk melindungi diri mereka sendiri dan komunitas sekitarnya. Menjaga lingkungan, mengenali potensi bahaya di sekitar, serta berpartisipasi dalam kegiatan mitigasi bencana bisa menjadi langkah nyata yang dapat diambil oleh setiap individu. Melalui kesadaran kolektif dan upaya bersama, kita bisa lebih siap menghadapi cuaca ekstrem dan mitigasi dampak bencana yang mungkin terjadi.