Loading...
Suharli Tahor yang lahir di Payung 20 Juli 1952 meninggal dunia di usia 72 tahun
Berita mengenai kabar duka yang melibatkan Suharli Tahor, mantan Ketua KONI Bangka Belitung, merupakan sebuah kehilangan yang signifikan bagi dunia olahraga di region tersebut. Suharli Tahor dikenal sebagai tokoh yang berkontribusi besar dalam pengembangan olahraga di Bangka Belitung. Sebagai seorang pemimpin, ia tidak hanya berfokus pada prestasi, tetapi juga mengutamakan pembinaan atlet muda. Kehilangan seorang pemimpin yang camilan visinya dalam pembangunan olahraga tentunya menjadi sebuah pukulan berat bagi komunitas olahraga di daerah tersebut.
Dalam konteks olahraga, peran seorang Ketua KONI sangatlah strategis. Mereka menjadi penggerak dalam pengembangan berbagai cabang olahraga, serta penyelenggaraan event-event yang dapat mengangkat nama daerah. Suharli Tahor selama menjabat dikenal memiliki jaringan yang luas dan kemampuan untuk menggandeng berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta, demi kemajuan olahraga. Dengan kepergian beliau, banyak yang berharap agar semangat serta dedikasinya dalam memajukan olahraga di Bangka Belitung dapat dilanjutkan oleh generasi penerus.
Duka yang dirasakan oleh keluarga, teman, dan kolega almarhum tentunya sangat mendalam. Kehilangan seorang sosok yang tidak hanya merupakan pemimpin, tetapi juga teman yang baik, menjadikan proses berduka ini lebih berat. Suharli Tahor adalah contoh nyata dari komitmen terhadap olahraga dan pengabdian kepada masyarakat. Momen seperti ini mengingatkan kita akan pentingnya menghargai setiap kontribusi yang telah diberikan seseorang semasa hidupnya.
Penting bagi kita untuk mengenang segala prestasi dan dedikasi Suharli Tahor. Berbagai kenangan dan capaian beliau perlu dicatat dan dihargai sebagai bagian dari sejarah olahraga Bangka Belitung. Hal ini juga memberikan pelajaran dan inspirasi bagi para pemimpin dan penggiat olahraga lainnya untuk terus berjuang demi kemajuan dan kesejahteraan atlet maupun komunitas olahraga secara keseluruhan.
Kehilangan Suharli Tahor juga membuka ruang bagi introspeksi bagi organisasi olahraga. Bagaimana ke depan mereka dapat menciptakan sistem yang lebih baik, mewariskan nilai-nilai positif, dan melanjutkan aspirasi pembangunan olahraga yang telah dicanangkan. Suatu kehormatan bagi seorang pemimpin apabila nilai-nilai yang telah ia tanam dapat menjadi fondasi yang kuat bagi pengembangan olahraga di masa mendatang.
Masyarakat olahraga di Bangka Belitung perlu bersatu dan berkomitmen untuk melanjutkan perjalanan yang telah dibangun oleh Suharli Tahor. Dalam setiap langkah menuju kemajuan, semangat, cita-cita, dan visi beliau harus tetap tersemat dalam hati setiap individu yang ingin melihat olahraga Bangka Belitung semakin maju. Semoga, dengan mengenang serta meneruskan usaha-usaha almarhum, kita dapat menghasilkan banyak prestasi yang dapat dibanggakan bersama.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love

Care
Haha

Wow

Sad

Angry
Comment