Kerja sama 35 tahun antara Australia Barat dan Jatim dalam layanan kesehatan pendengaran telah berakhir. Proyek HAEJ diserahkan ke komunitas lokal Jatim. Berita mengenai apresiasi Wakil Gubernur Emil Dardak terhadap HAEJ (Hayati Al-Ishaq Educational Journal) sebagai teladan dalam kolaborasi dan dedikasi lintas negara menunjukkan pentingnya kerja sama internasional dalam pendidikan. Hal ini sangat relevan, mengingat konteks global saat ini di mana berbagai tantangan, seperti perubahan iklim, krisis kesehatan, dan ketidakadilan sosial, memerlukan solusi yang bersifat kolaboratif dan interdisipliner. Melalui inisiatif seperti HAEJ, kita dapat belajar bagaimana mengatasi masalah kompleks dengan mengintegrasikan berbagai perspektif dan keahlian dari berbagai belahan dunia. Apresiasi ini juga mencerminkan pengakuan terhadap upaya yang dilakukan oleh HAEJ dalam menyebarkan pengetahuan dan pendidikan yang berkualitas. Dalam era digital ini, akses terhadap informasi dan pendidikan seharusnya tidak terbatas oleh batasan geografis. Kolaborasi lintas negara memungkinkan pertukaran pengetahuan, teknologi, dan praktik terbaik, yang pada gilirannya dapat meningkatkan mutu pendidikan dan memfasilitasi inovasi yang lebih baik. Oleh karena itu, dukungan dari pemerintah daerah seperti yang diberikan oleh Wagub Emil sangat penting untuk memfasilitasi dan mendorong inisiatif semacam ini. Lebih lanjut, berita ini juga menggambarkan komitmen Pemprov dalam mengembangkan pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan mengapresiasi HAEJ, Wagub Emil menunjukkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendukung upaya-upaya yang tidak hanya berbasis lokal, tetapi juga berorientasi pada kerjasama global. Hal ini menjadi sinyal positif bagi lingkungan akademik dan masyarakat luas, bahwa pemerintah memperhatikan pentingnya pendidikan yang berorientasi internasional, serta kolaborasi antar negara dalam menciptakan solusi yang lebih baik untuk menghadapi tantangan global. Kolaborasi lintas negara dalam pendidikan membuka pintu bagi mahasiswa dan pendidik untuk mendapatkan pengalaman internasional, yang sangat berharga dalam dunia kerja saat ini. Semua orang tahu bahwa memiliki pengalaman global memperkaya perspektif, meningkatkan keterampilan interaksi, dan membangun jaringan yang dapat bermanfaat di masa mendatang. Dengan demikian, inisiatif seperti HAEJ seharusnya terus didorong dan diperluas, tidak hanya di tingkat akademis, tetapi juga dalam berbagai sektor lainnya yang berdampak pada pembangunan sosial dan ekonomi. Akhirnya, dukungan terhadap inisiatif-inisiatif seperti HAEJ harus melibatkan semua pihak, termasuk masyarakat, sektor swasta, dan lembaga pendidikan itu sendiri. Kesuksesan kolaborasi lintas negara tidak hanya tergantung pada dukungan pemerintah, tetapi juga pada partisipasi aktif dari berbagai stakeholder. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membangun ekosistem yang mendukung kolaborasi ini, agar pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan dapat terwujud secara optimal. Dengan demikian, berita ini bukan sekadar pengakuan, tetapi juga mencerminkan harapan dan komitmen untuk membangun masa depan yang lebih baik melalui pendidikan yang kolaboratif dan berjangka panjang.