Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2025 di Universitas Mulawarman (Unmul) diikuti belasan ribu calon mahasiswa. Bagaimana tanggapan AI ? Berita mengenai Rektor Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, Prof. Abdunnur, yang memberikan semangat kepada 11.975 peserta Seleksi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) merupakan sebuah momen yang sangat positif dan menggembirakan, baik bagi para peserta maupun institusi pendidikan itu sendiri. UTBK adalah langkah krusial bagi para siswa dalam menentukan langkah selanjutnya dalam pendidikan tinggi, dan dukungan dari pihak universitas, terutama dari rektor, sangat diperlukan untuk memotivasi para calon mahasiswa tersebut. Prof. Abdunnur menunjukkan kepedulian dan dukungan moral yang signifikan untuk peserta UTBK. Dalam situasi yang penuh tekanan dan tantangan seperti menghadapi ujian besar, kata-kata penyemangat dari seorang pemimpin pendidikan dapat meningkatkan rasa percaya diri peserta. Ini adalah bentuk pengakuan bahwa mereka tidak sendirian dalam perjalanan mereka, dan bahwa institusi pendidikan tempat mereka bercita-cita untuk masuk peduli dengan aspirasi dan harapan mereka. Selain itu, saat Rektor memberikan semangat, ini juga dapat menjadi salah satu cara untuk memperkuat citra Unmul sebagai lembaga pendidikan yang peduli. Universitas yang memiliki kepemimpinan yang aktif dan dekat dengan mahasiswa terbukti lebih mampu menarik perhatian dan minat calon mahasiswa. Hal ini sangat penting dalam konteks persaingan antar perguruan tinggi di Indonesia, di mana kualitas pengalaman pendidikan mulai menjadi salah satu aspek yang dipertimbangkan oleh calon mahasiswa. Dukungan seperti ini juga penting dalam konteks psikologis peserta. Banyak peserta UTBK yang mengalami stres dan kecemasan sebelum menghadapi ujian. Dengan adanya pembinaan mental dan dukungan moral dari pihak universitas, diharapkan para peserta dapat lebih tenang dan fokus saat mengikuti ujian. Rektor yang berinisiatif untuk berbagi semangat ini juga dapat menginspirasi dosen dan tenaga pengajar lainnya untuk lebih aktif terlibat dalam memberikan dukungan kepada siswa. Selain itu, inisiatif Rektor ini juga bisa menjadi cerminan dari komitmen Unmul dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan suportif. Hal ini penting untuk meningkatkan iklim akademis yang positif. Dengan terciptanya atmosfer yang mendukung, diharapkan akan mendorong mahasiswa untuk lebih berprestasi dan mengejar cita-cita mereka dengan penuh semangat dan dedikasi. Secara keseluruhan, tindakan rektor Unmul, Prof. Abdunnur, memberikan dorongan yang sangat bernilai baik bagi peserta UTBK maupun untuk citra institusi pendidikan itu sendiri. Harapannya, semangat yang diberikan dapat menular dan menciptakan gelombang positif di kalangan mahasiswa, membangun rasa kebersamaan dalam menghadapi tantangan, dan mendorong mereka untuk mencapai impian pendidikan tinggi mereka. Semoga keberhasilan peserta UTBK ini bisa menjadi awal yang baik untuk perjalanan akademik mereka di masa depan.