Sering Dikaitkan Bisa Picu Asam Urat, Begini Cara Sehat Makan Tempe, Diungkap dr Zaidul Akbar

3 hari yang lalu
5


Loading...
Menurut dr Zaidul Akbar, seorang praktisi kesehatan berbasis sunnah, anggapan tersebut tidak sepenuhnya tepat.
Berkaitan dengan berita yang menyebutkan hubungan antara konsumsi tempe dan asam urat, penting untuk memahami beberapa aspek terkait tempe sebagai sumber makanan dan dampaknya terhadap kesehatan. Tempe, yang merupakan produk fermentasi kedelai yang kaya protein, serat, dan sejumlah nutrisi penting, sudah dikenal luas sebagai makanan sehat, terutama di kalangan masyarakat Indonesia. Namun, ada kekhawatiran mengenai konsumsi makanan tertentu, termasuk tempe, yang mungkin memicu masalah kesehatan seperti asam urat. Asam urat adalah suatu kondisi yang terjadi ketika ada peningkatan kadar asam urat dalam darah, yang dapat menyebabkan pembentukan kristal di sendi dan menyebabkan nyeri, bengkak, serta peradangan. Seringkali, asam urat dikaitkan dengan konsumsi makanan tinggi purin, yaitu senyawa yang terbentuk dari metabolisme asam nukleat dalam tubuh. Makanan seperti daging merah, makanan laut, dan beberapa jenis sayuran diketahui tinggi purin. Meskipun tempe mengandung purin, kandungannya sebenarnya tergolong rendah dibandingkan dengan sumber protein hewani. Pentingnya mengkonsumsi tempe dalam konteks makan sehat dapat dipandang dari sudut pandang gizi. Tempe kaya akan protein nabati, vitamin B, dan mineral seperti kalsium, magnesium, dan fosfor, yang semuanya penting untuk fungsi tubuh yang optimal. Penjelasan dr. Zaidul Akbar dalam berita tersebut kemungkinan menyoroti pentingnya cara mengolah dan menyajikan tempe agar tetap mendapatkan manfaat kesehatannya tanpa meningkatkan risiko masalah kesehatan, termasuk asam urat. Untuk menikmati tempe dengan cara yang sehat, ada beberapa tips yang dapat diterapkan. Pertama, sebaiknya tempe diolah dengan cara direbus atau dikukus, bukan digoreng. Pengolahan yang sehat dapat menjaga kandungan nutrisinya dan mengurangi risiko lemak jenuh yang ada, yang dapat berdampak negatif bagi kesehatan secara keseluruhan. Kedua, variasikan konsumsi tempe dengan sumber protein nabati lainnya dan padu padankan dengan sayuran segar untuk mendapatkan asupan serat yang optimal. Pengaturan pola makan juga berperan penting bagi individu yang berisiko tinggi terkena asam urat. Konsumsi air yang cukup dan pembatasan zat-zat tertentu seperti alkohol serta makanan olahan yang tinggi gula adalah langkah pencegahan yang sebaiknya diambil. Selain itu, ada baiknya berkonsultasi dengan tenaga medis atau ahli gizi untuk menyusun diet yang sesuai dengan kondisi kesehatan pribadi. Secara keseluruhan, tempe dapat menjadi bagian yang sangat sehat dari diet sehari-hari, bahkan untuk mereka yang khawatir tentang asam urat. Dengan pemahaman yang tepat dan pengelolaan yang bijak dalam cara memasak dan mengonsumsinya, tempe dapat dinikmati sebagai sumber nutrisi yang bermanfaat tanpa perlu merasa khawatir akan efek negatifnya. Seperti biasa, keseimbangan dan keberagaman dalam pola makan adalah kunci untuk mencapai kesehatan yang optimal.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment