'Sebelum ini, empat hari terakhir kita melakukan pendataan dan tersaring sekitar 80 nama dan itu yang diundang FPT,' kata Yokung. Berita tentang 'Puluhan Calon Pengurus KONI Sulawesi Utara Jalani Uji Kepatutan dan Kelayakan' menunjukkan suatu langkah positif dalam pengelolaan organisasi olahraga di tingkat daerah. Uji kepatutan dan kelayakan adalah salah satu cara untuk memastikan bahwa pengurus yang akan memimpin sebuah organisasi memiliki kualifikasi dan integritas yang diperlukan. Dalam konteks Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), hal ini menjadi sangat penting karena pengurus yang kompeten akan mampu mengembangkan olahraga di wilayah tersebut, meningkatkan prestasi atlet, dan menarik lebih banyak perhatian terhadap olahraga. Proses uji kepatutan ini juga mencerminkan transparansi dan akuntabilitas dalam organisasi. Dengan melibatkan mekanisme evaluasi yang jelas, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya akan merasa lebih percaya pada kemampuan calon pengurus. Dalam situasi di mana banyak organisasi mengalami masalah kepercayaan publik, langkah ini dapat menjadi model bagi organisasi lain untuk mengikuti, sehingga mendorong reformasi dan peningkatan kualitas manajemen di seluruh sektor. Namun, penting juga untuk melihat bagaimana proses uji ini dilaksanakan dan oleh siapa. Apakah panitia uji terdiri dari individu yang memiliki reputasi dan pengalaman yang memadai di bidang olahraga? Apakah ada partisipasi dari atlet, pelatih, dan komunitas olahraga luas dalam proses penilaian? Memastikan bahwa proses ini adil dan tidak bias akan sangat menentukan keberhasilan pemilihan pengurus yang tepat. Selain itu, kualitas pengurus yang terpilih nantinya juga harus diukur dari komitmen mereka terhadap pengembangan olahraga, serta kemampuan untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, sponsor, dan masyarakat. Desain program yang kuat dan keterlibatan aktif dalam pengembangan atlet muda sangat penting untuk memastikan keberlanjutan prestasi olahraga ke depannya. Terkait dengan calon pengurus yang menjalani uji kepatutan, penting untuk mengedepankan kriteria yang jelas dan relevan, seperti rekam jejak dalam dunia olahraga, visi dan misi yang jelas untuk pengembangan olahraga di Sulawesi Utara, serta kemampuan manajerial yang mumpuni. Keterbukaan informasi mengenai hasil uji kepatutan juga sangat krusial agar publik dapat mengetahui siapa saja yang akan memimpin organisasi olahraga ini ke depan. Secara keseluruhan, pelaksanaan uji kepatutan dan kelayakan ini adalah langkah yang progresif dalam upaya menguatkan struktur organisasi olahraga di Indonesia. Harapan besar dapat diletakkan pada pengurus yang terpilih untuk tidak hanya mendorong prestasi, tetapi juga membangun fondasi yang kuat bagi generasi atlet mendatang. Dengan pengelolaan yang baik, diharapkan olahraga di Sulawesi Utara dapat berkembang dan berkontribusi lebih baik di tingkat nasional maupun internasional.