"Bayar Pakai Apa? Saya Cuma Jual Gorengan" Kisah Masruroh Dapat Tagihan Listrik Rp 12,7 Juta

3 hari yang lalu
3


Loading...
Kisah penjual gorengan yang dapat tagihan listrik PLN hingga Rp 12,7 juta viral di media sosial.
Berita mengenai Masruroh, seorang penjual gorengan yang menghadapi tagihan listrik sebesar Rp 12,7 juta, mencerminkan kompleksitas yang dihadapi oleh banyak masyarakat kecil di Indonesia. Di satu sisi, kisah ini menunjukkan realitas pahit yang harus dihadapi oleh para pelaku usaha kecil dan menengah yang sering kali beroperasi dengan modal yang terbatas. Bayangkan, untuk seorang yang hanya berjualan gorengan, tagihan listrik yang tinggi bisa menjadi beban yang sangat berat, bahkan mengancam keberlangsungan usahanya. Kenaikan tarif listrik dan pemanfaatan listrik yang tidak selalu sebanding dengan kapasitas usaha juga menjadi isu penting yang perlu diperhatikan. Dalam banyak kasus, para penjual kecil seperti Masruroh mungkin tidak memiliki pengetahuan yang cukup mengenai manajemen biaya atau cara-cara mengurangi penggunaan listrik secara efisien. Hal ini menunjukkan pentingnya edukasi dan pendampingan bagi pelaku usaha kecil agar mereka bisa lebih memahami cara mengelola sumber daya yang ada dengan lebih baik. Di sisi lain, berita ini juga membuka diskusi mengenai kebijakan pemerintah dalam mengatur tarif dan subsidi listrik. Apakah tarif yang berlaku saat ini sudah mempertimbangkan kondisi ekonomi masyarakat di lapisan bawah? Perlu ada perhatian lebih dari pemerintah untuk mengkaji ulang struktur tarif listrik, terutama bagi usaha mikro dan kecil, agar tidak menambah beban finansial mereka. Kisah Masruroh juga menggambarkan tantangan yang lebih luas dalam dunia usaha di Indonesia, terutama di tengah fluktuasi ekonomi. Usaha kecil yang seharusnya menjadi tulang punggung ekonomi lokal sering kali terjebak dalam kondisi yang tidak mendukung. Masruroh bukan hanya mewakili individu, tetapi ribuan pengusaha kecil lainnya yang merasakan dampak serupa. Menurut saya, berita ini bisa menjadi pemicu bagi masyarakat untuk lebih peduli dan mendukung usaha kecil. Solidaritas dan dukungan dari konsumen terhadap produk lokal sangat penting. Dengan lebih banyak orang yang membeli gorengan atau produk lokal lainnya, tidak hanya membantu Masruroh, tetapi juga memperkuat ekonomi masyarakat secara keseluruhan. Akhirnya, kisah Masruroh juga bisa jadi panggilan untuk melakukan perubahan yang lebih signifikan dalam hal kebijakan. Diskusi tentang bagaimana memfasilitasi usaha kecil dan mengurangi beban biaya operasional mereka harus semakin sering diangkat, baik oleh pemerintah, masyarakat, maupun komunitas bisnis. Kebijakan yang lebih berpihak pada pelaku usaha kecil akan sangat membantu meningkatkan kesejahteraan mereka dan, pada gilirannya, membawa dampak positif bagi perekonomian daerah dan nasional.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment