Sebanyak 145 orang di antaranya mengajukan izin tinggal kunjungan, 191 izin tinggal terbatas, dan 4 orang izin tinggal tetap. Berita tentang jumlah orang asing di Sulawesi Utara yang paling banyak berasal dari China mencerminkan tren globalisasi yang semakin berkembang. Dalam beberapa tahun terakhir, mobilitas internasional telah meningkat, dan ini memberikan dampak signifikan pada berbagai aspek, termasuk ekonomi, budaya, dan sosial di daerah tertentu. Sulawesi Utara, dengan keindahan alam dan potensi wisata yang sangat besar, menarik perhatian banyak pihak, termasuk investor dan pekerja asing. Keberadaan orang asing, terutama dari China, bisa memberikan kontribusi positif, seperti peningkatan investasi dan pembukaan lapangan kerja. Namun, di sisi lain, keberadaan orang asing juga dapat memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat lokal. Ada kemungkinan terjadi persaingan di pasar kerja, di mana pekerja asing mungkin dianggap lebih unggul dalam keterampilan tertentu. Hal ini bisa menyebabkan ketegangan sosial, terutama jika warga lokal merasa terpinggirkan dalam mendapatkan kesempatan kerja. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah daerah untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dalam mengelola keberadaan orang asing tersebut sehingga bisa menciptakan hubungan yang saling menguntungkan. Peningkatan jumlah warga China di Sulawesi Utara juga dapat berdampak pada budaya lokal. Pertukaran budaya antara masyarakat lokal dan pendatang dapat memperkaya kehidupan sosial, namun juga berpotensi menimbulkan tantangan dalam mempertahankan identitas budaya lokal. Kebijakan yang bijaksana diperlukan untuk memastikan bahwa interaksi budaya dapat berlangsung positif tanpa menghilangkan atau merusak warisan budaya yang ada. Di sektor pariwisata, keberadaan orang asing juga bisa berarti peluang untuk menarik lebih banyak wisatawan dari berbagai negara. Promosi pariwisata yang melibatkan kolaborasi antara pelaku industri lokal dan investor asing dapat menciptakan pengalaman yang lebih beragam bagi pengunjung. Hal ini bisa membantu meningkatkan pendapatan daerah serta kesejahteraan masyarakat setempat. Namun, ketergantungan yang berlebihan pada investasi asing bisa berisiko jika tidak diimbangi dengan pembangunan kapasitas lokal. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan masyarakat lokal menjadi sangat penting agar mereka bisa bersaing di pasar yang lebih luas. Dengan demikian, tidak hanya mengandalkan keberadaan orang asing, tetapi juga memberdayakan masyarakat setempat. Secara keseluruhan, keberadaan orang asing, termasuk yang berasal dari China, di Sulawesi Utara membawa berbagai peluang dan tantangan yang harus dihadapi dengan bijak. Partisipasi semua pihak – pemerintah, masyarakat lokal, dan investor – dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan saling menghormati sangat diperlukan untuk mengoptimalkan manfaat yang bisa didapatkan dari fenomena ini. Balancing between local interests and foreign investments will be crucial in ensuring sustainable development for the region.