Pramono mengatakan masih banyak ijazah-ijazah dari perguruan tinggi di Jakarta yang masih ditahan. Berita mengenai Pramono Anung yang merasa kaget dengan banyaknya ijazah yang tertahan hingga perguruan tinggi adalah sebuah isu yang mencerminkan masalah yang lebih luas di dalam sistem pendidikan di Indonesia. Masalah ijazah yang tertahan ini sering kali berkaitan dengan administrasi dan berbagai kebijakan yang berlaku di institusi pendidikan. Ijazah merupakan salah satu dokumen yang sangat penting bagi para lulusan, karena menjadi salah satu syarat utama untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi maupun untuk memasuki dunia kerja. Sikap Pramono yang ingin membantu menyelesaikan masalah ini adalah langkah positif. Masyarakat tentu saja membutuhkan dukungan dari pihak-pihak berwenang untuk memastikan bahwa setiap lulusan mendapatkan hak mereka atas ijazah. Ketidakpastian mengenai ijazah dapat menghambat karier dan cita-cita para lulusan, terutama di era di mana persaingan di dunia kerja sangat ketat. Dengan adanya perhatian dan intervensi dari pejabat, harapannya dapat mempercepat proses penerbitan ijazah yang tertahan. Tentu saja, dalam menangani masalah ini, penting bagi pemerintah dan institusi pendidikan untuk melakukan evaluasi terhadap sistem administrasi yang ada. Banyaknya ijazah yang tertahan dapat menjadi tanda bahwa ada sejumlah masalah yang perlu diselesaikan, seperti kurangnya komunikasi antar lembaga, kurangnya sumber daya, atau bahkan masalah kebijakan yang mengatur penerbitan ijazah itu sendiri. Oleh karena itu, penting untuk melakukan perbaikan yang menyeluruh agar masalah serupa tidak terjadi di masa depan. Selain itu, berita ini juga menunjukkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam sistem pendidikan. Masyarakat berhak mengetahui alasan di balik tertahannya ijazah dan langkah-langkah apa yang diambil untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dengan adanya pengawasan yang ketat dan prosedur yang jelas, diharapkan proses penerbitan ijazah dapat berjalan dengan lebih efisien dan efektif. Secara keseluruhan, tindakan Pramono yang ingin membantu dalam menyelesaikan masalah ijazah tertahan adalah suatu langkah yang harus diapresiasi. Namun, ini juga merupakan pengingat bagi semua pihak untuk memperbaiki sistem pendidikan dan administrasi yang ada demi kepentingan para siswa dan lulusan. Pendidikan harus menjadi jalan bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan kelancaran penerbitan ijazah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses tersebut.