Harisson Terpilih Nahkodai Majelis Wilayah Korps Alumni HMI Kalimantan Barat Periode 2025-2030

3 hari yang lalu
2


Loading...
Harisson terpilih dalam Muswil MW Kahmi Kalbar ke IX yang digelar di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat pada Sabtu 26 April 2025.
Berita mengenai terpilihnya Harisson sebagai Nahkoda Majelis Wilayah Korps Alumni HMI (KAHMI) Kalimantan Barat untuk periode 2025-2030 tentu menjadi momen yang signifikan, baik untuk organisasi itu sendiri maupun bagi perkembangan masyarakat di Kalimantan Barat. KAHMI sebagai wadah alumni dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) memiliki peran penting dalam mencetak pemimpin-pemimpin yang kompeten dan berintegritas, dan pemilihan Harisson menunjukkan adanya kepercayaan yang besar dari para alumni untuk memimpin organisasi ini ke depan. Dalam konteks kepemimpinan, Harisson diharapkan mampu mengimplementasikan visi dan misi yang telah ditetapkan, yang tentunya akan berfokus pada pemberdayaan alumni serta kontribusi terhadap masyarakat. Keberhasilan seorang pemimpin tidak hanya diukur dari prestasi individual, tetapi juga dari kapasitasnya untuk membangun tim yang solid dan memfasilitasi anggota untuk berkontribusi secara maksimal. Dengan latar belakang yang baik dan pengalaman yang relevan, Harisson diharapkan dapat membawa perubahan positif dan inovasi dalam struktur organisasi KAHMI. Tantangan yang akan dihadapi selama masa kepemimpinan tidaklah sedikit. Dalam rangka memperkuat keberadaan KAHMI di tengah masyarakat yang terus berkembang, Harisson perlu merumuskan strategi yang tepat untuk meningkatkan keterlibatan alumni dalam program-program sosial serta pengembangan potensi daerah. Strategi ini harus mencakup pendekatan kolaboratif, di mana KAHMI dapat bekerja sama dengan pemerintah, sektor swasta, dan komunitas lokal untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan terhadap berbagai isu yang ada. Selain itu, penting untuk menjaga relevansi organisasi ini dengan perkembangan zaman. Dunia saat ini sangat dinamis dan penuh dengan tantangan baru, seperti dampak teknologi dan perubahan sosial yang cepat. Harisson perlu memastikan bahwa KAHMI tidak terjebak dalam pemikiran lama, melainkan mampu beradaptasi dan membawa ide-ide segar yang solutif. Inovasi dalam program kerja, pelatihan bagi anggota, dan pemanfaatan teknologi informasi bisa menjadi fokus utama dalam kepemimpinannya. Terakhir, harapan besar disematkan kepada Harisson untuk menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab dan integritas. Dalam posisi sebagai nahkoda, dia tidak hanya mewakili KAHMI, tetapi juga menjalin citra positif dengan masyarakat luas. Upaya komunikatif dan transparansi dalam setiap langkah yang diambil akan menjadi kunci keterlibatan masyarakat dan alumni itu sendiri. Dengan kepemimpinan yang baik, KAHMI di bawah Harisson dapat menjadi kekuatan pendorong dalam pembangunan masyarakat Kalimantan Barat.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment