Presidium Majelis Nasional (MN) KAHMI Muhammad Rifqynizami Karsayuda yang turut hadir pada penutupan Muswil IX Kahmi Kalbar di Pendopo Gubernur Kalbar Tanggapan terhadap berita berjudul "Hadiri Penutupan Muswil IX Kahmi Kalbar, Presidium MN Kahmi Rifqynizami Pesankan Penguatan Ekonomi" dapat dilihat dari beberapa sudut pandang, terutama mengenai pentingnya penguatan ekonomi di tingkat daerah yang disampaikan oleh Rifqynizami sebagai Presidium MN Kahmi. Pertama-tama, penguatan ekonomi merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan suatu daerah. Dalam konteks ini, Kahmi (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam) sebagai organisasi yang berperan dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap isu-isu ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat Kalimantan Barat. Tindakan ini tidak hanya sekadar seremonial, tetapi juga mencerminkan kesadaran kolektif akan perlunya kerjasama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pentingnya penguatan ekonomi juga dapat dilihat dari tantangan yang dihadapi daerah tersebut, seperti ketergantungan pada sektor tertentu, fluktuasi harga komoditas, dan kurangnya diversifikasi ekonomi. Pesan dari Rifqynizami untuk fokus pada penguatan ekonomi ini sangat relevan, terutama di tengah situasi ekonomi yang seringkali tidak menentu. Melalui penguatan ekonomi, diharapkan masyarakat dapat memiliki alternatif sumber pendapatan yang lebih beragam dan berkelanjutan. Selanjutnya, penguatan ekonomi juga sejalan dengan upaya untuk menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi angka pengangguran. Di wilayah Kalimantan Barat, yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, peluang untuk berkembang di sektor pertanian, pariwisata, dan industri kreatif harus didorong. Dukungan dari organisasi seperti Kahmi dapat menjadi katalisator bagi program-program yang bertujuan menciptakan inovasi dan mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Terakhir, penguatan ekonomi juga tidak dapat terlepas dari aspek pendidikan dan pelatihan. Dalam rangka menciptakan tenaga kerja yang kompetitif dan siap menghadapi tantangan industri, investasi dalam pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat sangat penting. Oleh karena itu, organisasi seperti Kahmi dapat berperan aktif dalam penyelenggaraan program-program pendidikan yang memadai, sehingga masyarakat memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar. Kesimpulannya, pernyataan yang disampaikan oleh Rifqynizami dalam penutupan Muswil IX Kahmi Kalbar menyoroti isu penting yang perlu dihadapi oleh masyarakat. Dengan penguatan ekonomi yang terencana dan terarah, diharapkan Kalimantan Barat dapat berkembang menjadi daerah yang mandiri secara ekonomi, berdaya saing, dan sejahtera. Ini merupakan tantangan yang harus diambil dengan serius, bukan hanya oleh pemerintah, tetapi juga oleh semua elemen masyarakat termasuk organisasi-organisasi sosial yang memiliki visi untuk memperbaiki kondisi sosial dan ekonomi di daerah tersebut.