Kolaborasi ISBI dan Pemkab Sumedang demi Merawat Budaya

3 hari yang lalu
4


Loading...
ISBI Bandung berkolaborasi dengan Pemkab Sumedang dalam merayakan HJS ke-447, menampilkan oratorium dan mendukung pelestarian budaya Sunda.
Kolaborasi antara Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang yang bertujuan untuk merawat dan melestarikan budaya adalah inisiatif yang sangat positif dan relevan, terutama di tengah tantangan modernisasi yang sering kali mengancam keberlanjutan warisan budaya lokal. Di era globalisasi ini, kontak budaya yang intensif sering kali dapat menyebabkan budaya lokal terpinggirkan. Oleh karena itu, kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam menjaga identitas dan keberagaman budaya Indonesia. ISBI sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berfokus pada seni dan budaya memiliki peran penting dalam hal pendidikan dan pelestarian nilai-nilai budaya. Melalui kolaborasi ini, ISBI dapat mengintegrasikan pendekatan akademis dalam proses pelestarian budaya, di mana para mahasiswa dan dosen dapat terlibat langsung dalam proyek-proyek yang relevan dengan budaya lokal. Ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa, tetapi juga memungkinkan mereka untuk berkontribusi secara nyata dalam pelestarian budaya daerah. Pemkab Sumedang, di sisi lain, memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan budaya daerah sebagai bagian dari upaya pembangunan daerah. Kerjasama seperti ini dapat menjadi jembatan yang menghubungkan antara teori dan praktik. Dengan dukungan dari pemerintah setempat, program-program yang diusulkan oleh ISBI bisa mendapatkan legitimasi, sumber daya, dan dukungan yang diperlukan untuk implementasinya. Ini juga membuka peluang untuk promosi budaya Sumedang di tingkat regional atau bahkan nasional. Lebih lanjut, pendekatan kolaboratif ini berpotensi untuk melibatkan masyarakat luas, termasuk seniman lokal, komunitas adat, dan generasi muda. Melalui berbagai kegiatan seperti workshop, pertunjukan seni, pemutaran film, dan diskusi budaya, masyarakat dapat lebih memahami dan menghargai warisan budaya mereka. Keterlibatan masyarakat tidak hanya akan meningkatkan kesadaran akan pentingnya budaya, tetapi juga dapat menumbuhkan rasa bangga terhadap identitas lokal. Selain itu, kolaborasi ini dapat menjawab tantangan pelestarian budaya dalam konteks ekonomi. Dengan melibatkan aspek ekonomi kreatif, Pelestarian budaya bisa berimbas positif terhadap perekonomian lokal. Misalnya, melalui pengembangan kerajinan tangan, seni pertunjukan, atau pariwisata berbasis budaya, masyarakat bisa memperoleh pendapatan sambil tetap menjaga nilai-nilai tradisional yang ada. Akhirnya, keberhasilan kolaborasi ini sangat bergantung pada komitmen semua pihak yang terlibat. Diperlukan rencana aksi yang jelas, sumber daya yang memadai, dan evaluasi berkala untuk memastikan bahwa upaya pelestarian budaya ini berjalan efektif dan berkelanjutan. Melalui keterlibatan aktif dan kerjasama, kita dapat bersama-sama menciptakan masa depan di mana budaya lokal tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan dihayati oleh generasi mendatang.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment