Jasa Raharja Kotabumi kembali menyelenggarakan kegiatan Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas di MAN 1 Mesuji, Sabtu (26/4/2025). Berita tentang sosialisasi keselamatan transportasi di MAN 1 Mesuji adalah langkah yang sangat penting dan relevan, mengingat tingginya angka kecelakaan yang melibatkan pelajar. Di era modern ini, di mana mobilitas pelajar semakin meningkat, kesadaran akan keselamatan di jalan harus menjadi prioritas utama. Sosialisasi seperti ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para pelajar tentang risiko dan tanggung jawab yang mereka miliki saat menggunakan transportasi. Sosialisasi keselamatan transportasi juga memberikan kesempatan untuk mendidik pelajar mengenai perilaku berkendara yang aman. Banyak pelajar yang mungkin belum sepenuhnya menyadari bahaya yang dapat terjadi jika mereka tidak mematuhi peraturan lalu lintas atau berperilaku tidak bertanggung jawab saat berkendara. Dengan memberikan informasi yang tepat dan mudah dipahami, acara seperti ini dapat membantu membentuk sikap positif terhadap keselamatan di jalan. Selain itu, sosialisasi semacam ini menunjukkan bahwa sekolah peduli akan kesejahteraan siswa. Ketika pihak sekolah mengambil inisiatif untuk mengadakan program edukasi semacam ini, hal itu menciptakan lingkungan yang lebih aman. Pelajar yang merasa diperhatikan akan lebih cenderung untuk menghargai dan menerapkan informasi yang diberikan, sehingga dapat berkontribusi pada pengurangan angka kecelakaan. Penting juga untuk melibatkan orang tua dalam sosialisasi ini. Orang tua memiliki peran penting dalam membentuk perilaku dan kebiasaan anak-anak mereka, termasuk dalam hal keselamatan transportasi. Dengan melibatkan orang tua, pesan keselamatan dapat diperkuat dan diteruskan lebih jauh lagi di rumah. Keterlibatan orang tua dapat menumbuhkan kesadaran keluarga mengenai pentingnya keselamatan di jalan. Di samping itu, sosialisasi bukan hanya tentang memberikan informasi, tetapi juga harus diikuti dengan tindakan. Misalnya, mengadakan simulasi atau praktik langsung mengenai cara berkendara yang aman dapat menjadi cara yang efektif untuk memastikan bahwa pelajar tidak hanya mendengar, tetapi juga memahami dan dapat menerapkan apa yang telah mereka pelajari. Kegiatan interaktif seperti ini biasanya lebih diingat dan dipraktekkan. Tantangan selanjutnya adalah memastikan bahwa pelajar tidak hanya mengandalkan informasi dari sosialisasi ini. Diperlukan dukungan yang berkelanjutan, termasuk kebijakan dari pemerintah dan pihak sekolah untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman. Penegakan hukum terkait keselamatan lalu lintas harus diperkuat, dan infrastruktur yang mendukung keselamatan pelajar seperti jalur sepeda, zebra cross, dan lampu lalu lintas harus diperhatikan. Dengan segala perhatian dan upaya yang dilakukan melalui sosialisasi seperti ini, diharapkan bahwa angka kecelakaan pelajar dapat ditekan secara signifikan. Tujuan akhir dari semua inisiatif keselamatan transportasi ini adalah untuk melindungi masa depan generasi muda kita, agar mereka dapat belajar dan tumbuh dalam lingkungan yang aman. Upaya ini tentu saja harus diapresiasi dan terus didorong untuk dilakukan di berbagai institusi pendidikan lainnya.