Mereka menyalurkan bantuan bahan pokok atau sembako kepada salah satu kepala keluarga atau KK di Desa Geudong-Geudong, Kecamatan Kota Juang, Bireuen, Berita tentang Mahasiswa Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Almuslim (UNIKI) Bireuen yang menyalurkan sembako kepada satu keluarga di Geudong-Geudong Kota Juang mencerminkan kepedulian sosial yang tinggi dari generasi muda saat ini. Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat, aksi solidaritas seperti ini sangat penting untuk mendukung mereka yang kurang beruntung. Ini juga menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga memiliki perhatian yang besar terhadap komunitas sekitar. Aksi yang dilakukan oleh mahasiswa ini bisa menjadi inspirasi bagi orang lain untuk turut serta dalam kegiatan sosial. Kegiatan sosial seperti ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa dengan masyarakat dalam mengatasi berbagai masalah sosial. Dalam situasi ekonomi yang sulit, sekecil apapun bantuan yang diberikan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi penerima. Sembako yang disalurkan tentu saja bisa meringankan beban keluarga tersebut, terutama di tengah kondisi yang tidak menentu. Di samping itu, perlu ditekankan bahwa kegiatan seperti ini juga memberikan pembelajaran berharga bagi mahasiswa. Melalui pengabdian masyarakat, mereka dapat mengembangkan keterampilan interpersonal, kemampuan organisasi, dan juga empati terhadap sesama. Pengalaman langsung dalam terjun ke lapangan akan memberi mereka wawasan yang lebih mendalam mengenai kondisi masyarakat, yang tentunya akan sangat berguna di masa depan baik dalam karir mereka maupun sebagai warga negara yang bertanggung jawab. Namun, kegiatan sosial semacam ini seharusnya tidak hanya bersifat episodik. Diperlukan perencanaan yang lebih matang untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan bisa berkelanjutan dan menyentuh berbagai lapisan masyarakat. Misalnya, mahasiswa bisa bekerja sama dengan lembaga lokal atau pemerintah untuk mengidentifikasi keluarga-keluarga yang membutuhkan bantuan dan merumuskan program-program bantuan yang lebih sistematis. Selain itu, penting juga agar kegiatan ini dikomunikasikan dengan baik kepada masyarakat luas agar menjadi contoh positif. Berita tentang aksi ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa di perguruan tinggi lainnya untuk melakukan hal yang sama. Sehingga, aksi solidaritas ini tidak hanya terbatas pada satu instansi saja, tetapi bisa menjadi gerakan kolektif di kalangan mahasiswa di seluruh daerah. Kesimpulannya, aksi mahasiswa Faperta UNIKI Bireuen ini merupakan langkah positif dalam membangun kesadaran sosial dan solidaritas di kalangan generasi muda. Harapannya, lebih banyak individu dan kelompok yang tergerak untuk berkontribusi aktif dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Dengan kolaborasi yang baik antara mahasiswa, masyarakat, dan pihak lain, diharapkan masalah-masalah sosial dapat teratasi dengan lebih efektif.