Keluarga korban penganiayaan dua orang mahasiswa, Emilius Amsikan dan Ignasius Boy Anapah mempertanyakan kinerja Polres TTU. Berita mengenai keluarga yang mempertanyakan penanganan kasus penganiayaan dua mahasiswa oleh Polres TTU menunjukkan betapa pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam sistem penegakan hukum. Ketika masyarakat, khususnya korban dan keluarganya, merasa bahwa kasus mereka tidak ditangani secara serius atau transparan, ini dapat menimbulkan ketidakpercayaan terhadap institusi kepolisian. Dalam konteks ini, adalah wajar jika keluarga ahli meminta kejelasan dan keadilan. Penganiayaan yang dialami oleh mahasiswa sudah seharusnya ditangani dengan cepat dan profesional. Mahasiswa sebagai generasi muda memiliki peran penting dalam masyarakat, dan keamanan mereka harus menjadi prioritas. Ketika pihak kepolisian tidak menunjukkan respons yang memadai, hal ini bisa menimbulkan kerentanan bagi mahasiswa dan masyarakat luas. Keluarga mahasiswa yang menjadi korban berhak mendapatkan informasi mengenai kemajuan kasus dan langkah-langkah yang diambil untuk memastikan pelaku dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku. Dalam perspektif yang lebih luas, situasi ini menggambarkan tantangan yang dihadapi oleh institusi penegakan hukum di berbagai daerah, termasuk dalam hal kredibilitas dan kemampuan untuk menangani kasus secara adil. Penegakan hukum yang baik tidak hanya mengandalkan pada penangkapan pelaku, tetapi juga pada pemulihan dan dukungan terhadap korban. Disinilah pentingnya pendekatan yang holistik dalam menangani kasus-kasus penganiayaan, di mana polisi perlu melibatkan aspek pemulihan bagi korban dan memberikan rasa aman bagi masyarakat. Akhirnya, kasus ini menyoroti pentingnya masyarakat sipil dalam mengawasi dan meminta akuntabilitas dari pihak kepolisian. Keluarga dan masyarakat harus didukung untuk terus bersuara dan menuntut keadilan, serta dilibatkan dalam proses penanganan kasus-kasus seperti ini. Dengan begitu, diharapkan polis dapat semakin transparan dan responsif terhadap berbagai kasus yang terjadi di lingkungan mereka, serta membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi penegak hukum. Mencermati kasus ini, sangat penting bagi semua pihak, termasuk lembaga penegak hukum, untuk melakukan evaluasi dan perbaikan dalam sistem penanganan kasus. Dalam jangka panjang, hal ini akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi mahasiswa dan mengurangi incidensi kekerasan yang mungkin terjadi di masa depan. Oleh karena itu, tanggapan dan tindakan yang cepat dari pihak kepolisian sangat dibutuhkan untuk menanggapi keprihatinan masyarakat dan memastikan bahwa keadilan dapat ditegakkan.