Renungan Harian Keluarga Kristen, Roma 6:1-2, Hidup yang Meninggalkan Dosa

4 hari yang lalu
4


Loading...
Renungan harian keluarga kristen Minggu 27 April 2025.Pembacaan alkitab terdapat pada Roma 6:1-2.
Berita berjudul "Renungan Harian Keluarga Kristen, Roma 6:1-2, Hidup yang Meninggalkan Dosa" tampaknya mengajak pembaca untuk merenungkan kedalaman pesan Alkitab mengenai perubahan hidup yang seharusnya dialami oleh setiap individu yang percaya. Dalam konteks kitab Roma, khususnya ayat 1 dan 2, Paulus mengajukan pertanyaan retoris yang penting: "Apakah kita harus tetap dalam dosa supaya kasih karunia itu semakin melimpah?" Pertanyaan ini langsung mengarah pada inti dari ajaran Kristiani, yaitu panggilan untuk hidup dalam pengudusan dan menjauh dari gaya hidup yang berdosa. Penting untuk memahami dengan tepat apa yang dimaksud dengan "hidup yang meninggalkan dosa." Bukan berarti bahwa individu akan sempurna atau tanpa dosa, tetapi lebih kepada sikap dan komitmen hati untuk tidak lagi terikat pada dosa. Roma 6:2 melanjutkan dengan tegas, "Sekali kita telah mati terhadap dosa, bagaimana kita masih dapat hidup di dalamnya?" Ini menunjukkan bahwa perubahan tersebut merupakan hasil dari identitas baru yang diperoleh melalui iman kepada Kristus. Ketika seseorang menerima Kristus sebagai Juruselamat, ia diundang untuk mengambil bagian dalam kematian dan kebangkitan-Nya, yang berarti mendapatkan kehidupan baru yang seharusnya tercermin dalam tindakan dan perilaku sehari-hari. Selain itu, renungan ini juga mengindikasikan pentingnya proses pertumbuhan spiritual. Hidup yang meninggalkan dosa bukanlah hal yang instan, melainkan sebuah perjalanan. Dalam perjalanan ini, seorang Kristen harus terus-menerus berjuang, berdoa, dan bergantung pada Roh Kudus untuk memperoleh kekuatan dalam mengatasi godaan dan perilaku lama yang cenderung muncul kembali. Komunitas gereja pun memberikan dukungan yang sangat berarti bagi proses ini, membantu individu untuk saling mendorong dalam iman dan ketekunan. Aspek lain yang tidak kalah penting adalah pengakuan akan kasih karunia Tuhan yang melimpah. Meninggalkan dosa bukanlah tentang usaha manusia semata, melainkan tentang respon kita terhadap kasih karunia yang telah kita terima. Kesadaran akan pengorbanan Kristus seharusnya memicu niat dan komitmen kita untuk hidup dengan cara yang mencerminkan kasih dan kebaikan-Nya. Dalam hal ini, renungan ini dapat bertindak sebagai pengingat akan betapa pentingnya kita menjalani hidup yang berkenan di hadapan Tuhan. Akhirnya, artikel ini bisa menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang untuk merefleksikan kehidupan pribadi mereka. Mungkin ada aspek-aspek tertentu dalam hidup yang perlu ditinggalkan, atau mungkin seseorang merasa terjebak dalam siklus dosa yang tidak berujung. Renungan ini mengajak kita semua untuk mengevaluasi diri dan melakukan langkah-langkah konkret menuju perbaikan, sambil tetap berpegang pada janji kasih karunia yang tersedia bagi setiap orang yang percaya. Oleh karena itu, membaca dan merenungkan firman Tuhan adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga fokus kita pada hidup yang mengubahkan dan meninggalkan dosa.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment