Bunda Iffet atau Iffet Veceha, yang merupakan ibunda dari Bimbim Slank meninggal dunia pada hari Sabtu (26/4/2025) pukul 22.42 WIB di usia 87 tahun. Berita tentang meninggalnya Bunda Ifet, ibunda BimBim Slank, tentu menjadi momen yang menyentuh bagi banyak orang, terutama bagi para penggemar band legendaris Slank dan masyarakat yang mengenalnya. Kehilangan sosok yang telah memberikan banyak dukungan dan cinta kepada anak-anaknya, serta berperan penting dalam perjalanan karier musik BimBim dan Slank, merupakan kehilangan yang sangat berarti. Bunda Ifet bukan hanya seorang ibu, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang dengan ketulusan dan pengorbanannya. Selama ini, Bunda Ifet telah dikenal sebagai sosok yang sabar dan penuh kasih. Di tengah perjalanan panjang Slank dalam industri musik, dukungan seorang ibu sangatlah krusial. Kehadiran Bunda Ifet dalam berbagai kesempatan, baik itu di event musik maupun kegiatan sosial yang diadakan oleh Slank, menunjukkan betapa besar cintanya kepada keluarganya. Dia adalah representasi dari banyak ibu di Indonesia yang berjuang dan berkorban demi masa depan anak-anak mereka. Selain itu, berita ini juga mengingatkan kita akan pentingnya menghargai waktu yang kita miliki bersama orang-orang tercinta. Kehilangan sering datang tanpa diduga, dan momen-momen kebersamaan tersebut seharusnya kita manfaatkan sebaik-baiknya. Meski kepergian Bunda Ifet memberi duka yang mendalam, semoga kenangan indah dan nilai-nilai yang ditanamkannya dapat terus hidup dalam diri BimBim dan anggota Slank lainnya. Sosok Bunda Ifet akan selalu diingat bukan hanya sebagai ibu dari seorang musisi, tetapi juga sebagai pribadi yang memiliki dedikasi dan kebijaksanaan. Kehadirannya telah memberikan warna tersendiri dalam perjalanan musik Slank, dan pengaruhnya akan terus terasa meski dia sudah tiada. Doa dan harapan dari seluruh penggemar dan masyarakat untuk Bunda Ifet menjadi penguat bagi BimBim dan keluarganya dalam menghadapi masa-masa sulit ini. Di sisi lain, berita kehilangan ini juga menggugah kesadaran kita untuk lebih intens dalam menyayangi dan menghargai orang tua kita. Setiap momen bersamanya adalah berharga, dan penting untuk menyampaikan cinta dan rasa terima kasih kita sebelum terlambat. Doktrin ini menjadi lebih relevan ketika kita melihat bagaimana seorang ibu dapat menjadi pilar kekuatan bagi anak-anaknya dalam mengejar mimpi dan cita-cita. Akhir kata, semoga kepergian Bunda Ifet diiringi dengan memori-memori indah yang akan terus dikenang. Semoga BimBim dan anggota Slank lainnya bisa menemukan penghiburan dalam cinta dan dukungan dari penggemar, keluarga, dan teman-teman. Semoga spirit dan dedikasi Bunda Ifet selamanya menginspirasi kita semua untuk menjadi pribadi yang lebih baik.