Viral di media sosial Kejadian di Guntung Manggis, Banjarbaru. Warga dihebohkan dengan aksi pencurian pakaian dalam wanita yang terekam CCTV. Berita mengenai aksi pencurian pakaian dalam wanita di Banjarbaru tentu saja mencuri perhatian banyak orang dan memicu berbagai reaksi di masyarakat. Tindak pencurian, apalagi yang menyasar barang-barang pribadi dan intim seperti pakaian dalam, menunjukkan adanya pelanggaran yang tidak hanya terhadap hukum tetapi juga norma sosial dan etika. Kejadian ini menciptakan kekhawatiran di kalangan perempuan dan masyarakat umum, karena mencerminkan adanya ancaman terhadap keamanan pribadi dan privasi. Dalam konteks sosial, pencurian pakaian dalam dapat menciptakan stigma negatif yang lebih luas terhadap perempuan, di mana mereka mungkin merasa lebih waspada dan terancam dalam lingkungan mereka sendiri. Tindakan pelaku, yang terlihat berani dan terencana, memperlihatkan bahwa mereka berupaya untuk menargetkan objek yang tidak hanya bernilai materi, tetapi juga memiliki nilai emosional dan simbolis bagi korbannya. Ini menunjukkan adanya kebutuhan untuk meningkatkan edukasi tentang keamanan diri dan kesadaran akan lingkungan di sekitar kita. Pihak berwenang seharusnya segera menindaklanjuti insiden ini dengan penyelidikan yang menyeluruh. Perekaman wajah pelaku menjadi sebuah keuntungan untuk identifikasi dan penangkapan, namun hal ini juga menunjukkan kebutuhan untuk lebih meningkatkan sistem keamanan di area publik. Penularan berita ini di media sosial juga menjadi alat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang potensi bahaya dan bagaimana cara melindungi diri dari kemungkinan kejadian serupa. Di sisi lain, situasi ini juga menunjukkan betapa pentingnya dukungan psikologis bagi korban pencurian semacam ini. Meskipun barang-barang tersebut terbilang tidak bernilai tinggi secara finansial, tetapi perasaan kehilangan dan ketidaknyamanan yang dialami oleh korban patut mendapatkan perhatian. Masyarakat perlu lebih memahami dampak emosional dari tindakan kriminal dan menyediakan ruang untuk penyembuhan bagi mereka yang terkena dampak. Secara keseluruhan, kejadian ini menekankan perlunya kolaborasi antara masyarakat dan lembaga penegak hukum untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman. Upaya edukasi, pencegahan, dan penegakan hukum yang tegas sangat penting untuk mencegah terulangnya kasus serupa di masa depan. Kita semua berperan dalam menciptakan masyarakat yang saling melindungi dan menghargai satu sama lain, sehingga tidak ada ruang bagi tindakan yang merugikan sesama.