jika disetujui nantinya kedua sekolah tersebut bakal berkonsep asrama atau boarding school mulai jenjang SD hingga SMA. Berita tentang Pemkab Ponorogo yang mengusulkan dua lokasi untuk proyek Sekolah Rakyat dengan masing-masing lokasi seluas 6,5 hektare merupakan langkah yang positif dalam upaya meningkatkan akses pendidikan di daerah tersebut. Inisiatif ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan fasilitas pendidikan yang memadai bagi masyarakat, terutama di wilayah yang mungkin masih terbatas dalam hal sumber daya pendidikan. Proyek Sekolah Rakyat ini bisa jadi sebuah solusi untuk mengurangi kesenjangan pendidikan di Ponorogo. Dengan luas lahan yang cukup, diharapkan bangunan sekolah yang akan dibangun dapat mencakup berbagai fasilitas yang mendukung proses belajar-mengajar, seperti ruang kelas yang memadai, laboratorium, perpustakaan, dan area bermain untuk siswa. Ketersediaan fasilitas yang lebih baik dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan pengalaman belajar yang lebih baik bagi siswa. Selain itu, keberadaan sekolah ini bisa mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam pendidikan. Ketika masyarakat melihat pemerintah berupaya menyediakan fasilitas pendidikan, mereka cenderung lebih termotivasi untuk menyekolahkan anak-anak mereka. Hal ini sangat penting, terutama di daerah pedesaan yang mungkin masih terpengaruh oleh pandangan tradisional mengenai pendidikan. Namun, tantangan tetap ada dalam pelaksanaan proyek ini. Pemkab Ponorogo perlu memastikan bahwa proses pembangunan dilakukan secara transparan dan akuntabel. Melibatkan masyarakat dalam setiap tahap, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan, dapat membantu meminimalkan potensi konflik dan mendorong rasa kepemilikan dari masyarakat terhadap sekolah yang dibangun. Selain itu, pemerintah juga harus mempertimbangkan aspek keberlanjutan dari proyek tersebut agar sekolah ini tidak hanya berdiri, tetapi juga bisa beroperasi dengan baik dalam jangka panjang. Tak kalah pentingnya adalah memastikan bahwa ada kurikulum yang relevan dan tenaga pengajar yang berkualitas untuk mengisi sekolah tersebut. Sekolah yang baik tidak hanya ditentukan oleh sarana fisik yang ada, tetapi juga oleh kualitas pengajaran dan isi kurikulum yang dapat mempersiapkan siswa menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Oleh karena itu, kerjasama antara Pemkab dan dinas pendidikan sangat diperlukan untuk memastikan bahwa proyek ini tidak hanya sukses secara fisik tetapi juga secara pendidikan. Secara keseluruhan, langkah Pemkab Ponorogo untuk mengusulkan dua lokasi untuk proyek Sekolah Rakyat adalah langkah yang patut diapresiasi. Dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang baik, proyek ini bisa menjadi salah satu pilar dalam membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan di Ponorogo. Harapannya, langkah ini dapat menginspirasi daerah lain untuk melakukan hal yang serupa, sehingga percepatan dalam peningkatan kualitas pendidikan dapat terpenuhi secara merata di seluruh Indonesia.