Disparbudpora Bondowoso Mensurvey Calon Desa Budaya, Kepedulian Masyarakat Jadi Salah Satu Syarat

4 hari yang lalu
3


Loading...
Ia menjelaskan, salah satu indikator desa dicanangkan sebagai desa budaya adalah peran masyarakat dalam menjaga adat istiadat mereka
Berita mengenai Disparbudpora Bondowoso yang melakukan survei calon desa budaya dan menetapkan kepedulian masyarakat sebagai salah satu syarat menunjukkan pendekatan yang proaktif dalam pengembangan budaya lokal. Hal ini sangat penting mengingat keberadaan desa budaya tidak hanya sebagai warisan sejarah, tetapi juga sebagai bagian dari identitas masyarakat. Dengan melibatkan masyarakat dalam proses penentuan desa budaya, pemerintah daerah menunjukkan komitmennya untuk memberdayakan komunitas dalam pelestarian dan pengembangan budaya. Kepedulian masyarakat menjadi syarat utama dalam pencalonan desa budaya adalah langkah yang sangat tepat. Budaya adalah organik dan sangat tergantung pada pelestarian oleh masyarakat itu sendiri. Tanpa adanya dukungan dan keterlibatan masyarakat, upaya untuk mengembangkan desa budaya bisa menjadi sia-sia. Melalui partisipasi aktif masyarakat, tidak hanya budaya yang akan dilestarikan, tetapi juga ikatan sosial antarwarga akan semakin kuat, menciptakan rasa memiliki yang lebih dalam terhadap budaya dan tradisi yang ada. Selain itu, survei yang dilakukan oleh Disparbudpora juga dapat menjadi indikasi bahwa ada ruang bagi masyarakat untuk berkontribusi dan mengemukakan ide-ide mereka dalam pengembangan desa budaya. Dengan mendengarkan aspirasi masyarakat, pemerintah dapat mengidentifikasi potensi dan kekayaan budaya yang mungkin belum tereksplorasi. Hal ini akan membantu dalam merumuskan strategi yang lebih tepat sasaran dan relevan dengan kebutuhan dan karakteristik lokal. Salah satu tantangan yang mungkin dihadapi dalam proses ini adalah bagaimana menyatukan berbagai kepentingan dan pandangan di tingkat masyarakat. Masyarakat terdiri dari berbagai kelompok dengan latar belakang yang berbeda, dan kadang-kadang ada perbedaan visi dalam memandang budaya sendiri. Oleh karena itu, diperlukan fasilitasi yang baik dari pihak Disparbudpora agar semua suara dapat didengar dan dihargai. Proses ini perlu dilakukan dengan pendekatan yang inklusif dan dialogis. Selain itu, perlu kiranya melibatkan pihak-pihak lain seperti akademisi, seniman, dan budayawan dalam proses ini. Hal ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas serta pendekatan yang lebih beragam dalam pelestarian dan pengembangan budaya setempat. Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak lainnya, peluang untuk menciptakan desa budaya yang otentik dan menarik semakin besar. Di sisi lain, perlu juga diingat bahwa desa budaya bukan hanya menjadi tujuan wisata, tetapi harus mampu memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat. Jika dikelola dengan baik, desa budaya dapat menjadi sumber penghasilan bagi penduduk melalui berbagai kegiatan pariwisata yang berkelanjutan. Oleh karena itu, pendidikan tentang manajemen desa budaya juga menjadi hal yang penting untuk dipertimbangkan. Secara keseluruhan, langkah Disparbudpora Bondowoso dalam mensurvei calon desa budaya dan menetapkan kepedulian masyarakat sebagai salah satu syarat adalah langkah yang progresif dan strategis. Ini menunjukkan bahwa pengembangan budaya memerlukan kerjasama antara pemerintah daerah dan masyarakat. Dengan pendekatan yang tepat, diharapkan Bondowoso dapat menghasilkan desa budaya yang tidak hanya menarik dan kaya akan tradisi, tetapi juga berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment