Wanto Sugito mengimbau kepada seluruh warga dan kader partai khususnya di Kota Tangerang Selatan agar membuat serapan biopori di setiap kediaman Berita mengenai TPA Cipeucang di Tangerang Selatan yang mengalami kelebihan muatan menjadi perhatian penting, terutama dalam konteks pengelolaan sampah di daerah perkotaan. Keberadaan TPA yang melampaui kapasitas dapat menimbulkan berbagai masalah, mulai dari dampak lingkungan hingga kesehatan masyarakat. Kelebihan muatan di TPA dapat menyebabkan penumpukan sampah di area yang tidak semestinya, mengakibatkan pencemaran tanah dan air, serta potensi munculnya penyakit akibat sampah yang tidak terkelola dengan baik. Imbauan dari partai politik seperti PDIP untuk mendorong kader agar membuat resapan biopori adalah langkah yang patut diapresiasi. Resapan biopori merupakan salah satu solusi inovatif untuk mengatasi genangan air dan mengurangi beban TPA dengan cara mengolah sampah organik menjadi kompos. Dengan mengimplementasikan teknologi sederhana ini di tingkat rumah tangga, masyarakat dapat berkontribusi dalam pengurangan volume sampah yang masuk ke TPA. Ini juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan. Penting untuk dicatat bahwa pengelolaan sampah bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Melalui inisiatif seperti resapan biopori, masyarakat dapat lebih terlibat dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih. Edukasi mengenai pengelolaan sampah, daur ulang, dan pemisahan sampah organik dan non-organik harus diperkuat agar masyarakat memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai. Tidak kalah pentingnya, pemerintah daerah perlu lebih serius dalam merencanakan dan mengelola sistem pengelolaan sampah yang efisien dan berkelanjutan. Solusi jangka panjang seperti pembangunan fasilitas pengolahan sampah yang modern dan ramah lingkungan harus dipertimbangkan. Penegakan hukum terhadap pelanggaran dalam pengelolaan sampah juga menjadi aspek penting untuk memastikan bahwa setiap pihak berkomitmen dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Di sisi lain, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta juga perlu ditingkatkan. Inisiatif swasta dalam mengembangkan teknologi pengelolaan sampah yang lebih efisien dapat menjadi tambahan yang signifikan untuk mendukung program-program pemerintah. Dengan adanya sinergi yang baik, diharapkan masalah kelebihan muatan di TPA dan isu-isu lingkungan lainnya dapat diatasi dengan efektif. Secara keseluruhan, berita mengenai TPA Cipeucang yang mengalami kelebihan muatan seharusnya menjadi pendorong bagi semua pihak untuk lebih proaktif dalam pengelolaan sampah. Inovasi seperti resapan biopori adalah langkah baik yang perlu didorong dan disebarluaskan. Kesadaran bersama akan pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat harus terus digalakkan agar setiap individu berkontribusi dalam menciptakan ekosistem yang lebih baik.