IKA Unhas Balikpapan menggelar acara pelantikan pengurus periode 2024–2028, yang dirangkaikan dengan Seminar Nasional dan Halal Bi Halal. Berita mengenai kepengurusan baru Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) Balikpapan untuk periode 2024-2028 yang dipimpin oleh Wahyullah Bandung tentunya menjadi perhatian penting, terutama bagi para alumni dan komunitas akademik di wilayah tersebut. Kehadiran kepengurusan baru ini bisa jadi merupakan momentum untuk meningkatkan peran aktif alumni dalam berbagai kegiatan sosial dan pendidikan, serta memajukan citra Unhas di masyarakat. Wahyullah Bandung sebagai ketua yang baru tentu dihadapkan pada tantangan dan kesempatan yang besar. Sebagai pemimpin, harapannya adalah ia dapat menggalang dukungan dari seluruh anggota IKA Unhas untuk bersama-sama memajukan organisasi ini. Keterlibatan alumni dalam berbagai program, seperti penyuluhan, pembinaan usaha, dan dukungan bagi mahasiswa aktif di kampus, akan sangat dibutuhkan agar hubungan antara alumni dan almamater semakin erat. Dalam konteks ruang lingkup Balikpapan, IKA Unhas juga dapat berperan dalam pengembangan potensi daerah. Dengan berbagai latar belakang dan pengalaman yang dimiliki oleh anggotanya, alumni Unhas dapat menjadi agen penggerak untuk kemajuan ekonomi, sosial, dan pendidikan di wilayah ini. Projektivitas dalam merancang program kerja yang konkret dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar akan menjadi salah satu kunci keberhasilan kepengurusan di bawah pimpinan Wahyullah. Di sisi lain, perlu juga diperhatikan tantangan-tantangan yang mungkin akan dihadapi oleh kepengurusan baru. Perubahan dinamika sosial dan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang mengharuskan IKA Unhas untuk adaptif dan responsif. Keterlibatan alumni dalam isu-isu terkini serta kemampuan untuk berinovasi dalam menciptakan program yang relevan akan sangat menentukan keberlangsungan organisasi ini. Melalui kepemimpinan Wahyullah, diharapkan IKA Unhas juga dapat menjalin kerja sama lebih erat dengan organisasi-organisasi alumni dari universitas lain, sehingga terjalin sinergi yang saling menguntungkan. Kolaborasi antar alumni dapat meningkatkan kapasitas organisasi dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi anggotanya serta masyarakat. Dalam menyikapi perubahan ini, diharapkan semua alumni dapat mendukung kepengurusan baru dengan memberikan masukan yang konstruktif dan berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan yang diadakan. Melalui kebersamaan, visi untuk mencapai kemajuan dan kontribusi yang lebih besar bagi almamater dan masyarakat dapat terwujud. Secara keseluruhan, pelantikan Wahyullah Bandung sebagai ketua IKA Unhas Balikpapan menjanjikan harapan bagi masa depan organisasi tersebut. Dengan komitmen yang kuat dan kerja sama yang solid, dapat diharapkan bahwa IKA Unhas akan semakin berperan aktif dalam pembangunan komunitas dan menjadikan almamater ini semakin dikenal serta dihormati di tingkat lokal maupun nasional.