Seorang ABK KM PTR 01, Zamakh Sari Ahmad, dilaporkan hilang di perairan Ujunggenteng. Pencarian terus dilakukan oleh Polairud Sukabumi dan nelayan setempat. Berita mengenai nelayan Sukabumi yang dikabarkan jatuh dan hilang saat melaut merupakan sebuah tragedi yang menyentuh. Kejadian seperti ini sangat mencerminkan risiko yang dihadapi oleh para nelayan setiap hari. Melaut adalah aktivitas yang tak hanya menawarkan penghidupan, tetapi juga melibatkan tantangan besar, termasuk cuaca buruk, ombak tinggi, dan kondisi laut yang tidak bisa diprediksi. Situasi ini menggarisbawahi pentingnya keselamatan kerja dalam sektor perikanan, yang sering kali diabaikan. Ketika seorang nelayan hilang, tidak hanya keluarga yang merasakan duka dan kehilangan yang mendalam, tetapi juga masyarakat sekitar yang bergantung pada aktivitas perikanan. Komunitas nelayan sering kali memiliki ikatan yang kuat, di mana setiap individu memainkan peran penting dalam kehidupan sosial dan ekonomi daerah tersebut. Kehilangan salah satu dari mereka bisa memberi dampak yang luas, merusak keseimbangan dan kebersamaan dalam komunitas. Pentingnya memberikan pelatihan keselamatan dan penggunaan peralatan yang memadai harus menjadi perhatian utama bagi pemerintah dan lembaga terkait. Banyak nelayan yang mungkin belum mendapatkan akses ke pengetahuan dan peralatan yang diperlukan untuk menjaga keselamatan saat melaut. Inisiatif edukasi dan penyediaan alat pelindung diri harus diperkuat agar insiden serupa tidak terulang di masa yang akan datang. Di sisi lain, berita ini juga mendorong kesadaran publik tentang tantangan yang dihadapi oleh para nelayan. Masyarakat perlu memahami pentingnya mendukung nelayan dan mengakui risiko yang mereka ambil demi memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Kegiatan melaut seharusnya tidak hanya dipandang dari sisi ekonomi, tetapi juga dari perspektif kemanusiaan dan sosial. Dengan adanya berita ini, diharapkan juga muncul kepedulian yang lebih besar dari pemerintah daerah dalam memberikan dukungan, baik dalam bentuk akses terhadap fasilitas pencarian dan penyelamatan, maupun bantuan kepada keluarga yang ditinggalkan. Ketika seorang nelayan hilang, keluarga mungkin menghadapi kesulitan finansial yang berat. Program jaminan sosial untuk keluarga nelayan perlu diperhatikan sebagai bentuk perlindungan yang layak. Secara keseluruhan, kejadian seperti ini memberi kita kesempatan untuk merenung tentang bagaimana kita dapat berbuat lebih banyak untuk melindungi para pelaku industri yang sering kali dianggap sebagai pahlawan tak terlihat di lautan. Dengan meningkatkan kesadaran, dukungan, dan tindakan nyata untuk memastikan keselamatan mereka, kita bisa membantu mereka meraih hidup yang lebih baik dan lebih aman.