Ratusan umat Hindu mengikuti Puja Basmangkuram Jagat Kertih di Candi Lumbung Magelang. Upacara melibatkan 20 pedanda yang datang langsung dari Bali. Berita tentang pelaksanaan Puja Basmangkuram Jagat Kertih di Candi Lumbung Magelang mencerminkan pentingnya tradisi dan budaya dalam kehidupan umat Hindu, terutama di Indonesia. Upacara semacam ini bukan hanya sekadar ritual keagamaan, tetapi juga merupakan wujud syukur dan harapan bagi kesejahteraan serta keharmonisan alam semesta. Candi Lumbung, sebagai lokasi pemujaan, juga memiliki makna yang dalam, mengingat candi ini merupakan salah satu peninggalan sejarah dari masa lalu yang menunjukkan peradaban dan kepercayaan masyarakat. Ritual ini menjadi sarana untuk memperkuat ikatan antara umat dan Sang Pencipta, serta antar sesama. Melalui puja ini, umat Hindu tidak hanya berdoa, tetapi juga mengingatkan diri mereka akan pentingnya menjaga keseimbangan antara diri sendiri dengan lingkungan serta sesama manusia. Kegiatan tersebut memberikan kesempatan bagi umat untuk berkumpul, berbagi nilai-nilai spiritual, dan memperkuat komunitas. Di tengah tantangan globalisasi dan perubahan sosial yang pesat, pelaksanaan ritual-ritual tradisional seperti Basmangkuram sangat penting untuk menjaga identitas dan keberlanjutan budaya. Di sinilah peran aktif masyarakat untuk menjaga dan melestarikan tradisi yang diwariskan oleh nenek moyang. Upacara ini bisa menjadi pengingat bagi generasi muda akan pentingnya memahami warisan budaya dan spiritual mereka, serta menyadari bahwa keberadaan mereka bagian dari ekosistem yang lebih besar. Acara tersebut juga dapat menarik perhatian wisatawan yang datang untuk melihat keindahan budaya Hindu dan keunikan arsitektur candi. Hal ini sekaligus memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar. Dengan demikian, acara seperti ini tidak hanya memiliki nilai spiritual tetapi juga kontribusi sosial dan ekonomi yang signifikan bagi daerah Magelang. Lebih jauh lagi, kegiatan semacam ini juga menjadi kesempatan bagi lintas agama untuk saling menghormati dan memahami. Dalam konteks pluralisme yang semakin berkembang, toleransi antar umat beragama menjadi sangat penting. Dengan memperkenalkan tradisi dan budaya kepada orang-orang dari latar belakang yang berbeda, pemahaman dan penghargaan terhadap keberagaman dapat terbangun. Sebagai kesimpulan, puja Basmangkuram Jagat Kertih di Candi Lumbung bukan hanya sekadar acara ritual, tetapi merupakan ekspresi dari keberagaman budaya dan spiritual yang ada di Indonesia. Ini adalah pengingat akan pentingnya menjaga tradisi, memperkuat komunitas, dan membangun keseimbangan dengan lingkungan. Upacara ini harus terus didukung dan dilestarikan untuk generasi yang akan datang agar tidak hanya menjadi ingatan masa lalu, tetapi juga bagian dari masa depan yang harmonis.