Kapolsek Sidomulyo Lampung Selatan berinisiatif menimbun jalan berlubang di wilayah hukumnya, tepat di Dusun Umbul Keong, Desa Sidomulyo. Berita mengenai tindakan personel Polsek Sidomulyo yang menimbun jalan berlubang di Lampung Selatan perlu dicermati dengan berbagai perspektif. Secara umum, upaya yang dilakukan oleh aparat kepolisian ini menunjukkan kepedulian terhadap keselamatan dan kenyamanan masyarakat dalam berlalu lintas. Jalan yang berlubang dapat menimbulkan berbagai masalah, mulai dari kerusakan kendaraan hingga potensi kecelakaan yang dapat mengancam keselamatan pengguna jalan. Namun, di sisi lain, tindakan ini juga memunculkan pertanyaan mengenai tanggung jawab sektor lain, terutama pemerintah daerah dan instansi terkait dalam pemeliharaan infrastruktur. Sebagai aparat penegak hukum, tugas utama polisi adalah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, sementara pemeliharaan infrastruktur jalan merupakan tanggung jawab pemerintah. Tindakan Polisi ini bisa dilihat sebagai upaya untuk mengisi kekosongan yang seharusnya diisi oleh pemerintah daerah dalam menangani masalah infrastruktur. Di satu sisi, tindakan personel Polsek Sidomulyo bisa dianggap sebagai contoh kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat, di mana proses penimbunan jalan berlubang dapat melibatkan partisipasi masyarakat setempat. Inisiatif semacam ini dapat meningkatkan hubungan antara aparat dan warga, memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Namun, perlu dicatat bahwa tindakan ini seharusnya tidak menjadi solusi permanen. Hal ini justru perlu diikuti dengan program perbaikan jalan secara menyeluruh oleh pihak terkait. Dalam konteks yang lebih luas, berita ini menggambarkan kondisi infrastruktur yang sering kali diabaikan di banyak daerah. Tidak jarang, masyarakat di wilayah pedesaan atau pinggiran mengalami masalah yang sama, di mana pemerintah kurang responsif terhadap kebutuhan infrastruktur yang layak. Hal ini menimbulkan kesan bahwa inisiatif seperti yang dilakukan oleh Polsek Sidomulyo adalah langkah darurat yang diambil di tengah ketiadaan perhatian dari pemerintah. Lebih jauh lagi, untuk mencegah terulangnya situasi serupa, diperlukan pendekatan yang lebih holistik dalam perencanaan anggaran dan pemeliharaan infrastruktur. Pemerintah daerah harus lebih responsif dalam menangani perbaikan jalan dan meningkatkan kualitas infrastruktur. Keterlibatan masyarakat dalam proses pelaporan kerusakan jalan dan pemeliharaan dapat menjadi sarana yang efektif untuk mendukung upaya pemerintah dalam memperbaiki infrastruktur. Masyarakat juga perlu didorong untuk lebih aktif dalam memberikan masukan kepada pemerintah terkait kondisi jalan di daerah mereka. Dengan demikian, diharapkan ada sinergi antara masyarakat, aparat penegak hukum, dan pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman. Secara keseluruhan, artikel ini tidak hanya mencerminkan tindakan yang positif dari Polsek Sidomulyo, tetapi juga menjadi pengingat akan perlunya perhatian lebih dari pemerintah dalam hal pengelolaan infrastruktur. Hanya dengan kolaborasi yang baik antara semua pihak, jalan-jalan di daerah tersebut dapat diperbaiki dan dirawat dengan baik, memberikan kenyamanan serta keselamatan bagi seluruh pengguna jalan.