Loading...
Dinas Pendidikan Surabaya mengantisipasi warga luar daerah yang mendadak pindah alamat demi mengikuti PPDB jalur zonasi.
Tanggapan saya terhadap berita ini adalah bahwa langkah yang diambil oleh Pemerintah Kota Surabaya dalam mengatasi potensi pendaftaran titipan di jalur zonasi dalam PPDB 2024 merupakan tindakan yang tepat. Melalui antisipasi ini, diharapkan dapat menjamin keadilan dalam penerimaan siswa baru di sekolah negeri di Surabaya. Dengan demikian, akan terhindar dari kemungkinan permainan sistem yang dapat merugikan masyarakat luas.
Selain itu, langkah ini juga menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam proses penerimaan siswa di sekolah negeri. Dengan mengantisipasi kemungkinan adanya titipan, peserta didik yang diterima diharapkan benar-benar berdasarkan pada zonasi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Surabaya. Hal ini akan memberikan kesempatan yang sama bagi semua calon siswa untuk dapat masuk ke sekolah negeri di kota tersebut.
Namun, perlu diingat bahwa antisipasi terhadap pendatang titipan di jalur zonasi ini juga perlu diiringi dengan penegakan hukum yang tegas bagi pihak-pihak yang terlibat dalam praktik tersebut. Hal ini penting agar menjadi efek jera bagi pihak-pihak yang mencoba untuk melakukan kecurangan dalam proses pendaftaran siswa baru. Selain itu, perlu adanya kerja sama antara pihak sekolah, orang tua siswa, dan masyarakat dalam memantau dan melaporkan adanya indikasi kecurangan dalam proses PPDB.
Dengan demikian, upaya antisipasi pendatang titipan di jalur zonasi dalam PPDB Surabaya 2024 merupakan langkah yang sangat penting dalam meningkatkan keadilan, transparansi, dan akuntabilitas dalam sistem pendidikan. Diharapkan langkah ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi seluruh masyarakat Surabaya dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjalankan proses PPDB yang bersih dan berkualitas.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love

Care
Haha

Wow

Sad

Angry
Comment